Terkait OTT Pileg , Beredar Rumor 'Mengalir' Uang Rp500 Juta

Editor: metrokampung.com
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karo yang juga sebagai  Wakil Bupati Karo, Cory S. Sebayang saat diwawancarai awak Media.

KARO – METROKAMPUNG.COM
Kasus dugaan "money politic " pada Pemilu  serentak April 2019 lalu di Kabupaten Karo menjadi "bola liar" yang sudah mulai menggelinding kesana-kemari. Teranyar,beredar issu uang Rp.500 juta sudah sudah "diserakkan" untuk meremuk redamkan kasus operasi tangkap tangan tanpa tersangka.
Rumor beredarnya uang " Tutup Kasus" tidak saja nyaring terdengar dikuping jurnalis dan LSM tetapi juga dilingkungan kantor Bupati Karo.

" Berseraknya" uang yang Rp500.-juta ini disebut-sebut d atas perintah orang berpengaruh di Pemerintahan Kabupaten Karo. Excutor penyerakan uang yang jumlahnya cukup pantastis ini merupakan seorang Pejabat Tinggi Pratama Esselon II.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Asset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Karo, Drs.Anderiasta Tarigan,AP,M.Si membantah dan mengaku tidak tahu seputar rumor yang beredar.

"Saya tidak ada menyerahkan uang Rp.500 juta. Tidak ada itu. Kalau rekan-rekan wartawan ada mendengar itu silahkan buktikan saja," katanya kepada sejumlah wartawan ketika dikonfirmai diruang tunggu BPKPAD Rabu (08/05/2019) sekira pukul 11.2O. WIB.

Diakuinya lagi,bahwa terkait rumor beredarnya uang yang Rp.500 juta tersebut dia juga sudah pernah ditanyakan Bupati Karo Terkelin Berahmana,tetapi dia lupa kapan ditanyakan Bupati.

" Bupati juga sudah pernah tanyakan kepada saya. Saja jawab tidak tahu saja.Memang saya tidak tahu dan ada menyerah kan uang itu. Dari mana uang saya sebanyak itu. Sekarang pembayaran saja sudah sistim non tunai," jelasnya lagi.

Ketua DPC.Partai Gerindra Kabupaten Karo Cory S. Sebayang ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan Rabu (08/05/2019) sekira pukul 12.30 WIB didepan aula kantor Bupati Karo seusai meminpin rapat persiapan event pesta bunga dan buah juga membantah ada memerintahkan kepala BPKPAD.
" Gak ada dek, gak ada itu.Dimana kita ambil uang sebanyak itu," ujar Cory S.Sebayang yang juga sebagai Wakil bupati Karo.

Ditambahkan Cory lagi, dia juga sudah pernah tanyakan kepada Anderiasta, karena ada wartawan yang bertanya kepadanya. " Sudah saya tanyakan kepada Anderiasta. tapi dia juga mengaku tidak tahu-menau masalah itu," tambahnya.

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu ) Kabupaten Karo, Eva Juliani Br.Pandia ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan diruang kerjanya kemaren Selasa (07/05/2019) diruang kerjanya mengatakan tidak mengetahui kalau ada uang beredar sebanyak itu.

" Tidak tahu saya itu. Saya juga baru dengar dari rekan-rekan wartawan. Kalau masalah itu saya no komenlah," singkat Eva (amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini