 |
Para tokoh agama, pimpinan OPD dan ASN dengan berbaju seragam warna putih menyalami Bupati Labura H Kharuddin syah se untuk saling memaafkan sesama manusia.
|
Labura, metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) meggelar acara halal bil halal yang di Laksanakan di halaman kantor Bupati Labura , Rabu (12/06).
Bupati H Kharuddinsyah SE mengajak seluruh pihak untuk saling memaafkan.
Dalam kesempatan Momen yang fitri ini , Mari kita jadikan sebagai Menjalin persaudaraan sesama bangsa, muslim dan ummat beragama lainnya dan mari kita bina persatuan dan mari kita merawat hubungam silaturahim denga merajut benang yang kusut menjadi bagus, dalam sariat islam, di hari raya idul fitri ini bukan ini saja kita saling memaafkan namun di hari lain juga kita bisa saling memaafkan dan juga jalin silaturahim.
Selain Silaturahim juga tempat untuk saling memaafkan sesama ummat ,dan agama Saya juga mengucapkan terima kasih karena sudah hadir dalam acara ini. Saya pribadi dan mewakili pemerintah Kabupaten Labura mengucapkan minal ‘aidin wal fa’izin, "Mohon Maaf Lahir dan batin " semoga kita kembali fitrah ke depannya,” ucap Bupati.
H Buyung sapaan akrab H Kharuddin syah Bupati Labura mengajak seluruh lapisan masyarakat dan elemen yang hadir untuk mau mengesampingkan ego masing-masing dan ke depannya harus membina kebersamaan sesama umat manusia. “Kita kesampingkan ego dan kita bina kebersamaan sesama umat manusia dan masyarakat ,pesannya.
Bupati berharap, Mudah-mudahan alun -alun dalam tahun ini sudah mulai tahap pembangunan nya,agar kita melakukan kegiatan sudah mempunyai tempat. Ucap Bupati .
Sebelumnya, Ketua DPRD Labura juga menyampaikan beberapa kata sambutan di depan para tokoh yang hadir diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan OPD dan ASN, organisasi Islam dan beberapa OKP dan Ormas beserta Forkopimca dari seluruh Kecamatan dilabura.
Ali Tambunan menyampaikan, pasca Bulan Ramadhan, diharapkan seluruhnya melangkah kedepan demi menyongsong hari yang lebih baik lagi. “Di hari Fitri ini, sudah tidak ada salah dan dendam. Dalam syariat Islam, memaafkan itu tidak ditetapkan kapan waktunya. Walaupun demikian, kami seluruh jajaran anggota DPRD Labura menyampaikan minal ‘aidin wal fa’izin, mohon maaf lahir batin. Mari kita rajut Kabupaten Labura ini menjadi yang lebih baik lagi,” pintanya.
Untuk menambah suasana yang lebih khidmat, acara tersebut dibarengi dengan tausiah Ustadz H. Ngatman Azis. Dalam tausiahnya, ustadz tersebut menyampaikan manusia adalah tempatnya salah, maka sudah sepatutnya sebagai umat manusia kita harus saling memaafkan.
“Halal bi halal itu artinya menghalalkan yang halal yaitu maaf memaafkan. Hidup ini tidak terlepas dari hubungan, apalagi kita ini manusia tidak terlepas dari salah. Maka, sepatutnya kita saling memaafkan,” terang Ustadz. (stjg/kur/mk)
