 |
| Kabag Protokoler Humbang Hasundutan (Humbahas), Lampos Purba. |
Humbahas,Metrokampung.com
Menanggapi viral nya berita tentang seorang Pejabat Humbang Hasundutan mengusir wartawan saat meliput kegiatan peringatan hari lahirnya pancasila pada Sabtu,(1/6/2019) di halaman kantor Bupati di Media sosial. Kabag Protokoler, Lampos Purba memberikan penjelasan terkait insident tersebut. Berikut penjelasan nya melalui akun nya yang disiarkan pada Minggu,(2/6/2019)
Selamat Hari Minggu.
Perlu saya jelaskan kronologi kejadian.
Tentang Berita Kabag Protokol Mengusir Wartawan
Jelang beberapa menit upacara Bendera Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019 di Bukit Inspirasi Halaman Kantor Bupati Humbang Hasundutan..
Pada saat acara sedang berlangsung Datang Dedy Simbolon ke lokasi acara dan langsung duduk di kursi VIP (tempat duduk Forkopimda,
Padahal Sebelumnya Protokol telah menginstruksikan kepada Satpol PP agar saat acara berlangsung jangan ada lagi yang masuk ke area Upacara.
Sekitar 10 menit dia duduk di bawah teratak kursi Vip tepat dibarisan tempat duduk saya,
dia kedepan memfoto peserta upacara dan menjadi bahan Perhatian Peserta Upacara pada saat Inspektur Upacara memberikan sambutan.
Dan saya lihat para Pimpinan di Kursi VIP sudah tidak nyaman melihat tingkah Dedi Simbolon ini.
Saya sebagai kabag Protokol melaksanakan Tugas menjaga Ketertiban berlangsungnya Upacara.
Saya menghampiri dedi simbolon yg sedang berdiri memfoto dan mengajak duduk kembali namun dia berjalan ke arah pintu keluar
Sambil saya bertanya ;ada undangan untuk saudara?
Dia menjawab : tidak ada.
Saya meminta satpol pp yg sedang bertugas saat itu untuk menjaga dia.
Pada saat saya kembali ke lokasi upacara dia memfoto saya dari belakang.
Dan sampai acara selesai dia berdiri dengan satpol pp melihat upacara berlangsung.
Demikian untuk publik ketahui
Trimakasih
Kabag Protokol Setdakab
Kabupaten Humbang Hasundutan.
Menanggapi klarifikasi yang disampaikan Kabag Protokoler ini, Dedi Efendi Simbolon yang kemudian dimintai keterangan nya atas hal tersebut belum berhasil dimintai tanggapan. (FT/MK)
.jpg)
