 |
| Salah seorang warga saat melintas jalan yang rusak dan berlubang di desa simpang dolok.Jadilah. (Foto/Damar Sirait) |
Batubara, Metrokampung.com
Kondisi ruas jalan dari Simpang Balai Desa menuju Gereja GMI Simpang Dolok sudah memprihatinkan. Ruas jalan lapen tersebut sudah berlubang-lubang. Belum lagi lebar jalan yang tidak memadai sehingga menyulitkan pemakai jalan. Kerusakan ruas jalan tersebut telah diusulkan melalui musrenbang tahun 2018, sehingga Pemkab Batubara tahun 2019 menganggarkan dana sebesar Rp 1 miliar guna peningkatan dan pelebaran ruas jalan dengan hotmix. Namun niat baik Pemerintah Kabupaten membangun Desa Simpang Dolok Kecamatan Datuk Lima Puluh, ternyata mendapat hambatan dari 3 warga Dusun V Desa Simpang Dolok.
Proyek peningkatan ruas jalan di Dusun V Desa Simpang Dolok Kecamatan Datuk Limapuluh Kabupaten Batubara, yang telah dianggarkan dari APBD 2019 sebesar Rp 1 Miliar akhirnya di pindahkan ke tempat lain. Ini akibat di protes warga. Opung Putra Sitorus seorang warga Dusun V kepada Metrokampung.com saat di temui di rumahnya, (17/06/) menyampaikan sangat menyesalkan sikap 3 orang oknum warga suku Tapanuli yang menolak pelebaran jalan di depan rumahnya.
Oknum warga tersebut tetap menolak pelebaran jalan meski telah dilakukan beberapa kali mediasi oleh pihak Dinas PUPR.
Akibatnya Pemkab Batubara melalui Dinas PUPR akhirnya memutuskan mengalihkan proyek peningkatan ruas jalan tersebut ke tempat lain. Op Sitorus menambahkan perbaikan dan pelebaran jalan bertujuan untuk di gunakan sebagai jalan alternatif dan pengalihan lalu lintas.
Sementara saat ini kendaraan roda empat tidak dapat berselisih jalan di mana jalan tersebut hanya dapat di lalui satu kendaraan.
“Kalau sudah begini kan semua dirugikan. Padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk pengalihan lalu lintas dari depan Balai Desa menuju Pekan Simpang Dolok”, ungkapnya Sitorus.
Sebelumnya perbaikan dan pelebaran jalan telah di setujui oleh DPRD Kabupaten Batubara dan Bupati Batubara Ir.H.Zahir MAP telah mensosialisakan kepada masyarakat di Dusun V di Desa Simpang Dolok berapa waktu yang lalu. Kepala Desa Simpang Dolok Yusnan ketika dikonfirmasi lewat seluler, Senin (17/06) mengaku belum mengetahui pengalihan proyek peningkatan ruas jalan di Dusun V akibat diprotes warganya sendiri.
” Saya belum tahu kalau proyek tersebut dialihkan. Meski begitu saya akan cek ke dinas dan turun ke Dusun V”, ujar Yusnan.(MK/DS)
.jpg)
