6 Bulan Dibangun, Jalan Cor Semen di Sei Nangka Asahan Sudah Kupak Kapik

Editor: metrokampung.com

KUPAK KAPIK : Warga menunjukkan Jalan Dusun I Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan yang dibangun 6 bulan lalu dengan Cor Semen sepanjang 400 meter, saat ini sudah kupak kapik. Foto Dipetik, Selasa (16/7). 

Sei Kepayang, metrokampung.com
Jalan Dusun I Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan yang dibangun 6 bulan lalu dengan Cor Semen, saat ini sudah kupak kapik. Amatan metrokampung.com Selasa (16/7), jalan cor semen yang baru dibangun itu diperkirakan sepanjang 400 meter. Saat ini kondisi badan jalan sudah kupak kapik, bahkan seluruh permukaan jalan sudah terkelupas.


Dari keterangan warga setempat, jalan tersebut selesai dibangun diakhir bulan Desember tahun 2018 lalu dengan biaya sekitar Rp. 500 Juta bersumber dari APBD Asahan, dengan penanggung jawab proyek yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan.

"Penyebab jalan ini sudah mulai kupak kapik dikarenakan kualitas bangunan sewaktu pengerjaannya kurang maksimal. Karena jika dikerjakan dengan bagus, tidak lah bisa rusak secepat ini padahal baru beberapa bulan selesai, " kata Bakri (55) Kepala Dusun I Sei Nangka kepada metrokampung com saat meninjau lokasi jalan tersebut.

Dikatakannya, dirinya dan warga lain sering memantau proses pekerjaan selama proyek jalan berlangsung. Sehingga warga menilai, pihak pelaksana terkesan asal jadi saat melakukan pekerjaan pembangun jalan tersebut. Oleh karena itu dimintanya kepada pemerintah serta pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

"Saat jalan ini dibangun, saya dan warga lainnya sering memantau proses pelaksanaan proyek jalan ini. Setahu kita, jallan ini dibangun dengan cor semen tanpa pakai besi sebagai tulang. Sehingga kualitas bangunan tidak kuat menahan beban dari mobil pengangkut yang melintas. Untuk itu, kami minta ke pihak terkait agar melakukan perbaikan jalan semen beton ini. Karena setahu kita, masih ada dana perawatan proyek pembangunan jalan cor semen ini." ucap Bakri bersama Albert (29) warga setempat lainnya.

Kepala Desa Sei Nangka melalui Sekretaris M. Syahrul ZN kepada metrokampung.com juga mengakui bahwa kondisi jalan yang baru 6 bulan dibangun itu saat ini sudah kupak kapik. "Jalan itu bangunan dari APBD. Kita juga bertanya tanya karena sudah mulai rusak jalan itu saat ini padahal baru sekitar 6 bulan dibangun. Tetapi kan masih ada dana perawatannya, jadi mungkin jalan itu akan diperbaiki pihak pemborong, " pungkasnya. (RS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini