Anggota DPR RI Ali Umri Nyaris Dibegal 6 Pemuda di Medan

Editor: metrokampung.com

Medan, metrokampung.com
Anggota DPR RI Ali Umri nyaris dibegal oleh 6 pemuda di Jalan Yos Sudarso Glugur Medan, Minggu (7/7) sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut Ali Umri kepada wartawan, peristiwa yang tidak disangkanya itu terjadi berawal ketika dirinya bersama putranya Resy mengendarai sepedamotor keliling di sekitaran daerah Glugur Kota Medan. Namun secara tidak diduga datang rombongan anak muda mengendarai 3 sepedamotor berboncengan dan menyuruh Ali Umri berhenti.

Keenam pemuda tersebut datang mendekati Ali Umri yang sedang mengendarai sepeda motornya seraya mengatakan agar berhenti dan memintanya turun, namun Ali Umri menolak dengan mengatakan, " Mau apa kalian?" Lalu disahut oleh gerombolan begal ini dengan menjawab, "Sudah turun aja kau, kami mau ambil kereta ini," ujar salah seorang dari begal tersebut.

Begitu dipepet di tengah jalan, persisnya di depan Maju Bersama pada pagi yang masih gelap itu, Ali Umri tidak terlihat gugup dan tenang menghadapi 6 orang pemuda yang akan membegalnya. Begitu para pembegal mendekat, secara cepat Ali Umri merogoh tas sandangnya dan mengeluarkan senjata api seraya menodongkan ke arah para begal tersebut.

"Ketika melihat senjata api yang saya arahkan, mereka lari dengan sekencangnya, saya belum sempat melepaskan tembakan ke arah kaki para begal tersebut karena saya bersama anak saya yang duduk di depan saya," kata senator dari Partai NasDem ini.

Menurut Ali Umri dirinya akan membuat laporan ke Polsek terdekat karena kejahatan kriminal begal di Kota Medan sangat meresahkan masyarakat, dan hendaknya Polisi terus meningkatkan kegiatan patroli di waktu subuh, karena banyak warga yang melakukan aktifitas di pagi yang masih gelap.

"Untung saja saya ada membawa senjata api, kalau tidak bakal jadi korban jugalah," papar Ali Umri kesal karena tidak sempat menembak kaki para begal itu karena kalau melepaskan tembakan, takut selongsongan mengenai muka anaknya. (Rel/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini