Di Padangsidimpuan Harga Cabai Merah Sangat Mencekik Leher

Editor: metrokampung.com

Padangsidimpuan - metrokampung.com
Harga cabai di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Di kota Padangsidimpuan sendiri, cabai mengalami kenaikan harga hingga menyentuh di angka Rp. 80. 000 per kilogram (kg).

Sejumlah pedagang dan konsumen terus mengeluhkan harga komoditas cabai yang melambung tinggi sejak dua minggu terakhir ini. Seperti yang terjadi sejumlah pasar yang ada di Kota Padangsidimpuan. Dimana, tingginya harga modal kini membuat harga jual cabai mencapai angka Rp 80.000 per kg.

R. Br Regar (45), salah satu pedagang di Pasar Kota Padangsidimpuan, mengatakan kenaikan harga cabai melonjak semenjak dua minggu terakhir ini. Naiknya harga cabe ini karena berkurangnya pasokan atau distrbusi cabai dari daerah Berastagi ataupun daerah lainnya.

"Naiknya harga cabe ini salah satu penyebabnya berkurangnya pasokan cabe dari daerah Berastagi bahkan dari daerah lainnya, sehingga barangnya susah didapat dan harga modalnya pun menjadi naik" ucapnya, Sabtu, (20/07/2019).

Naiknya harga cabai ini membuat menjerit sejumlah konsumen warga kota Padangsiidmpuan, khusunya kaum ibu - ibu rumah tangga.
Nurlita, salah satu warga mengatakan bahwa Ia sangat keluhkan naiknya harga cabai ini. Dimana biasanya harga sebelum naik cabai per Kg hanya Rp. 30 ribu.

"Sebelum harga cabai naik, saya biasanya beli 1 Kg tetapi sekarang saya hanya beli seperempat kilo saja, karena masih banyaknya kebutuhan pokok yang harus kita beli lagi. Maklumlah, kebutuhan banyak," ungkap Nurlita.

Terpisah, salah satu petani cabai asal Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, mengatakan para petani cabai menjual cabai kepada pengepul/toke dengan harga Rp. 60 - 65 ribu per Kg.

"Kurangnya distribusi dari Berastagi membuat sejumlah toke yang dari Sidimpuan datang ke sini membeli cabai, sudah banyak pengepul dari Sidimpuan yang datang, kata mereka barang cabai dari Brastagi tidak mencukupi. Dan harga cabai yang kami jual ke toke Rp. 60 - 65 ribu per kilonya," ujar Rohani br Gultom, petani cabai lokal. (bbs/mk/fit)
Share:
Komentar


Berita Terkini