Kabupaten Langkat Terapkan Baca Tulis Al Quran Wajib Masuk Mata Pelajaran Ekstrakurikuler

Editor: metrokampung.com
Drs. H. Abdul Karim.(foto:Budi Zulkifli)

Langkat- Metrokampung.com
Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten I Pemerintahan, Drs. Abdul Karim memimpin Apel Gabungan Aparatur Negri Sipil (ANS) di jajaran Pemerintah Kabupaten  Langkat, di halaman kantor Bupati Langkat, di Stabat, Senin (29/7). Dalam sambutannya, Karim mengatakan, bahwa penguatan pendidikan karakter telah menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo. Dalam Nawa Cita  disebutkan bahwa  Pemerintah akan melakukan revolusi mental, yang mana kemudian diimplementasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan gerakan penguatan pendidikan  karakter yang digulirkan sejak tahun 2019.

Menanggapi hal tersebut, kata Abdul Karim, Pemkab Langkat telah menerbitkan beberapa Peraturan Bupati Langkat, diantaranya Perbup Nomor :  20 Tahun 2018 tentang  Kurikulum Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler.

Nah, dinyatakan bahwa untuk mata pelajaran bahasa Inggris merupakan mata pelajaran muatan lokal wajib pada jenjang SD dan MI. Sedangkan mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi diwajibkan pada jenjang SMP Negri dan Swasta/ sederajat.

Sementara itu, untuk mata pelajaran sejarah Langkat, muatan lokal wajib untuk jenjang SD dan SMP sederajat, baik negri maupun swasta, sedangkan untuk ekstrakulikuler yang wajib adalah Baca Tulis Al- Qur’an .

“ Hal ini diterapkan  selaras dengan bumi Langkat yang religius dan mayoritas masyarakatnya beragama Islam (muslim),”sebutnya.

Selanjutnya, Abdul Karim pun  menyampaikan, bahwa UN tingkat SMP sederajat tahun 2019 merupakan tahun kedua Langkat, melaksanakan UNBK, dimana hasilnya selama dua tahun berturut turut lulus 100 persen.

Abdul Karim menerangkan, bahwa pada tahun ini, sejak Bupati Langkat  mengeluarkan Perbup No 24 tahun 2019, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  pada TK,  SD dan SMP sederajat, Langkat sudah tidak disibukan lagi saat PPDB TP 2019/2020, karena sudah menggunakan sistem Zonasi.

“ Semuanya sudah terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” ungkapnya. (BD/mk)


Share:
Komentar


Berita Terkini