Stabat - metrokampung.com
Dua unit rumah toko (Ruko) yang terletak di Jalan KH. Zainul Arifin, Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terbakar pada Jumat (12/072019) sekira pukul 20.00 WIB.
Ruko yang terbakar milik Yanto alias Anton (39) sehari-hari menjual barang klontong dan gas terbakar habis dan Ruko/Showroom motor milik Edi Bahagia alias Kokcil, (40), terbakar pada bagian bawah ruko.
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga setempat sekitaran lokasi tempat terjadi peristiwa kebakaran, warga melihat ada api dari bawah ruko milik Yanto alias Anton dan terlihat asap yang keluar dari jendela ruko tersebut. Selanjutnya terlihat kobaran api yang semakin membesar dari dalam ruko. Karena api semakin membesar selanjutnya api merembet kebagian bawah bangunan ruko milik Edi Bahagia.
"Api kian membesar sekira pukul 20.30 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Langkat tiba di lokasi berusaha memadamkan kobaran api yang cukup besar dari ruko milik Yanto als Anton, dan sampai dengan pukul 23.45 WIB api berhasil dipadamkan namun pihak pemadam masih standby di lokasi untuk antisipasi adanya api yang masih menyala dari ruko tersebut," jelasnya. Penyebab terjadinya kebakaran dua unit bangunan ruko tersebut diduga adanya percikan api yang berasal dari dalam ruko milik Yanto als Anton. Api membakar kertas dan kardus mengenai gas disertai adanya ledakan gas.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, korban meninggal dunia satu orang atas nama Hendrik alias Akiong (44) keterbelakangan mental, Anton, (37) mengalami luka bakar di rawat di salah satu RS di Medan dan Ling Ling, (39) korban luka bakar di rawat di salah satu rumah sakit di Medan.
Sementara itu, korban selamat masing-masing Lisnawati (41), Valentino, (12) dan Seteven, (13). Sementara kerugian materil dalam peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan ratusan juta rupiah. (bbs/mk/fit)
.jpg)
