 |
| DIABADIKAN : Siti Fatimah SH, saat diabadikan ketika menyampaikan visi misinya dalam acara temu ramah dan konfrensi pers bersama jurnalis di Aula Raja Bahagia Resto Tanjugbalai, Sabtu (20/7). |
Tanjungbalai, metrokampung.com
Menyatakan diri maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Tanjungbalai periode tahun 2020-2025 dari jalur perseorangan (Independen) di Pilkada tahun depan, Siti Fatimah SH menyampaikan visi misinya yaitu menuju Kota Tanjungbalai cerdas berbangsa dan bernegara dengan beberapa poin program yang menjadi skala prioritasnya.
Beberapa program yang disampaikan wanita yang lahir di Kota Tanjungbalai 43 tahun silam itu diantaranya, menghapus citra Tanjungbalai sebagai kota Narkoba dan kota Mafia, mengurangi pengangguran, membentuk Lembaga Bantuan Hukum bagi warga miskin, membentuk posko kesehatan di setiap kecamatan dan kelurahan, serta membangun 600 unit rumah layak huni bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Siti Fatimah SH saat melaksanakan temu ramah dan konfrensi pers bersama jurnalis Kota Tanjungbalai di aula Raja Bahagia Resto, Sabtu (20/7).
"Saya menyatakan diri maju di Pilkada 2020 sebagai bakal calon Wali Kota Tanjungbalai periode 2020-2025 dari jalur independen. Oleh karena itu dibutuhkan 60.000 KTP dukungan masyarakat. Pencalonan saya ini karena saya sangat berkeinginan menjadikan Tanjungbalai cerdas berbangsa dan bernegara kedepannya, " sebut Siti dihadapan puluhan wartawan yang menghadiri temu ramah tersebut.
Ditegaskannya bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota, dirinya akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk kepentingan masyarakat. Dirinya bertekad menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai kota yang terstruktur dengan merubah moral masyarakat Tanjungbalai yang menyandang citra sebagai kota narkoba dan kota Mafia.
"Saya siap merubah citra itu. Saya punya akal sehat untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan akal sehat maka hal itu bisa terwujud, " tegas Siti yang berlatar belakang pengusaha dan memiliki beberapa perusahaan di Pulau Jawa dan Sumatera hingga luar negeri tersebut.
Selain itu disampaikan bahwa dirinya juga bertekad untuk mengentaskan angka pengangguran saat ini berkisar 6.000 jiwa sesuai survei yang telah dilakukan timnya sebelumnya, salah satunya dengan menyiapkan 370 UKM di 31 kelurahan dan 6 kecamatan yang ada di Tanjungbalai dengan sistem memberdayakan masyarakat. Selain itu dengan mengadakan 100 kapal nelayan, 100 Bus Pariwisata untuk disewakan dan 100 Kijang Inova untuk pengangkutan.
"Melalui program itu, total mempekerjakan masyarakat sebanyak 800 pengangguran. Dan seluruh program tersebut saya wujudkan tanpa menggunakan dana APBD, tetapi melalui uang gaji saya sendiri "sebut siti yang disambut tepuk tangan wartawan.
Sementara itu sambungnya, untuk menjamin perlindungan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu, maka dirinya akan membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang digaji Rp. 100 Rb per hari. Dan untuk menjamin kesehatan masyarakat yaitu dengan membuka posko kesehatan di 6 kecamatan dan 31 kelurahan secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu.
Diakhir acara itu, wanita yang berpenampilan sederhana dan berparas cantik itu memohon maaf kepada masyarakat Tanjungbalai yang belum bisa bertutur sapa dengan dirinya. Namun dirinya berjanji dalam waktu dekat ini akan menjadwalkan waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Tanjungbalai yang direncanakan tanggal 5 Desember 2019 mendatang sekaligus deklarasi pencalonan dirinya sebagai calon Wali Kota Tanjungbalai periode 2020-2025 dengan jalur perseorangan.
Sesuai catatan, Siti Fatimah merupakan Komisaris Utama dari tiga perusahaan yang bergerak di bidang Trading BBM (Bahan Bakar Minyak) di sejumlah provinsi di Indonesia, serta Cripto (alat bayar online) dan Excange (penukaran cripto) yang ada di Singapore dan Kuala Lumpur. (RS/MK)
