 |
| PENCARIAN : Tim dari BPBD Kualuh Leidong, Sat Pol Air Polres Labuhan Batu dan Polsek Kualuh Leidong serta masyarakat masih melakukan pencarian terhadap Raden Nainggolan (18) pemuda asal Desa Bangun Baru Asahan yang hilang terseret arus di Sungai Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong Labura, Rabu (31/7). |
Tanjungbalai, metrokampung.com
Raden Nainggolan (18) seorang pemuda asal Desa Bangun Baru Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan hilang terseret arus saat mengejar buruan babi hutan di Sungai Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong Labura, Selasa (30/7) lalu. Dan hingga hari ini, Rabu (31/7), koban belum ditemukan. Tim dari BPBD Kualuh Leidong, Sat Pol Air Polres Labuhan Batu beserta Polsek Kualuh Leidong dibantu masyarakat masih melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian.
Informasi dihimpun metrokampung.com, korban terseret arus sungai saat mengejar buruannya bersama tiga temannya di Sungai Tangkahan Siloci Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong Labura. Awalnya korban bersama rekannya pergi berburu Babi hutan ke Dusun Teluk Merbo Desa Pangkal Lunang sekira Pukul 13.00 WIB. Saat itu korban dan saksi melihat babi hutan berlari menuju alur sungai. Kemudian korban mengejar dan melompat ke sungai seketika buruannya juga melompat ke sungai.
Namun pada saat berenang, arus sungai pasang deras, dan korban tidak dapat menyeberang sungai, dan akhirnya tenggelam. Bahkan rekan korban Antoni Nababan sempat hendak menolong korban namun tidak mampu melawan derasnya arus sungai tersebut.
Sementara tetangga korban Tumbang (47) mengatakan, korban bersama tiga rekannya yakni Rinto Sitinjak, Antoni Nababan, Ranto Nababan berangkat dari rumahnya masing masing untuk berburu. Dikatakan, ketiga rekannya sudah biasa berburu, namun korban belum pernah karena baru tamat SMA mengisi kegiatan sambil menunggu dapat pekerjaan. "Kami sangat berharap kepada semua pihak untuk terus melakukan pencarian sampai dia (Raden_red) ditemukan. Doa kita mudah mudahan dia dalam keadan selamat." harapannya.
Amatan dilapangan sampai saat ini, pihak keluarga dan masyarakat bersama tim BPBD masih melakukan pencarian di tempat lokasi korban terseret arus sungai. (RS/MK)
