Jenazah almarhum Juan Ferdinan masih terbaring kaku di RSUD Batubara. |
Batubara - Metrokampung.com
Setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Batubara, Juan Ferdinan (43) seorang tahanan Kejaksaan Negeri Batubara dalam kasus narkoba meninggal dunia, Senin (15/07) sekira pukul 23:59 wib.
Direktur RSUD Batubara dr. Juri Freza ditemui diruangan kerjanya, Selasa (16/07) mengatakan pasien yang menjalani perawatan sejak Kamis (11/07) meninggal karena sakit.
Amatan wartawan, hingga Selasa (16/07) pukul 12:30 siang jenazah masih berada diruang mayat RSUD Batubara. "Diduga karena tidak ada pihak keluarga yang datang mengambil jenazah tersebut," ujar Bambang salah seorang tenaga honorer di kejaksaan yang sedang berada di RSUD Batubara.
Dikatakan Bambang, pihak kejaksaan telah menghubungi beberapa nomor handphone keluarga, namun nomor yang dihubungi menyarankan untuk hubungi keluarga istrinya sembari memberikan nomor HP.
Setelah nomor tersebut dihubungi malah memberi nomor lain lagi yang katanya merupakan istri muda almarhum.
"Semalam ada yg datang mengaku keluarganya datang, namun ketika diminta alamat yang jelas, malah kabur dengan meninggalkan fotocopy KTP dan sebuah kartu", tandasnya. (ea.ps/mk)