Yon Marinir 08 Tangkahan Lagan, Gelar Pekan Kegiatan Pembinaan Potensi Maritim

Editor: metrokampung.com
Pekan Kegiatan Pembinaan Potensi Maritim :Sekdakab Langkat, dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM saat menghadiri acara penutupan, di Ekowisata Mangrove, Lubuk Kertang,  didampingi Kepala BNNK Langkat AKBP DR. H. Ahmad Zaini, SH, MHm.(Foto :  Budi Zulkifli)

Langkat- MetroKampung.Com
Yon Marinir 08 Tangkahan Lagan gelar Pekan Kegiatan Pembinaan Potensi Maritim Korps Marinir TNI AL. Sangat positif, kegiatan itu diwarnai dengan merenovasi Masjid Al kautsar di Besitang, merenovasi TPQ di Teluk Meku, melakukan pemasangan lampu penerangan jalan di Desa Payamala, Sei Lepan dan latihan dasar disiplin Pramuka SAKA BAHARI di Yon Marinir 08 Tangkahan Lagan.

Acara penutupan pun digelar diTaman Wisata Mangrove, Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Labupaten Langkat, Senin (8/7) yang lalu. Berlangsung meriah, kegiatan itu diwarnai dengan lomba perahu karet, tarik tambang dan panjat pucang serta ramah- tamah, penghijauan (penanaman bibit pohon mangrove dan ketapang), bakti sosial, seperti donor darah, sunat massal dan pemeriksaan kesehatan gratis serta atraksi pramuka dari Kwartir Ranting SAKA BAHARI Yon Marinir 08 Tangkahan Lagan.

Hadir mewakili Bupati Langkat, Wakil Bupati H. Syah Affandin, SH dan Sekdakab. Langkat, dr.H.Indra Salahuddin, M.Kes, MM.  Dalam kesempatan itu, dr. Indra  mengatakan kegiatan itu bermanfaat untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap TNI AL. Selain itu, menambah kecintaan masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.

"Ya, sebab jika kelestarian lingkungan diabaikan, maka bencanalah yang akan timbul, seperti banjir, longsor, dan lain- lain," ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat TNI AL, Camat dan kepala desa serta masyarakat dan para aktivis pecinta lingkungan.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Kertang, Zul Ihsan menyambut baik kegiatan itu dan berharap agar pengembangan Ekowisata Mangrove Lubuk Kertang bisa terus dilakukan dan dapat berjalan dengan baik agar dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

"Ya, dulu masyaralat di sini hanya hidup dan bekerja sebagai petani dan nelayan. Sekarang tidak, sebab sudah ada pembinaan untuk pengembangan UKM, sehingga perekonomian masyarakat pun bertambah. Lalu, dengan dikembangkannya Ekowisata Mangrove, perekonomiam masyarakat pun diharapkan bisa semakin meningkat, sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- hari, termasuk kebutuhan biaya pendidikan anak- anaknya,” ujarnya.

Pendidikan itu penting.  Karena itu, Ihsan pun menegaskan, jangan sampai anak- anak di desa itu hanya bisa tamat SMP atau SMA.

"Ya, karena itu, ke depannya  nanti saya bermimpi, bagaimana caranya agar  masyarakat di sini bisa hidup lebih sejahtera. Selain itu, anak- anak di sini bisa mengecap pendidikan yang lebih tinggi, kalau bisa sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga minimal dalam 1 keluarga ada 1 orang sarjana. Istilahnya, 1 keluarga 1 sarjana," ujarnya. (BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini