Gelar Kuliah Umum dan Jalin MoU Dengan FIB-USU Bupati Serius Perbaiki Pariwisata dan Budaya Langkat

Editor: metrokampung.com
Foto Bersama : Prof. Dato’ Dr. Mukhtar Saidin foto bersama dengan Sekdakab Langkat, Kadis Pariwisata Sumut dan Kadis Pariwisata Langkat.

Langkat- MetroKampung.Com

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat menggelar kuliah umum bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dengan mengusung tema : Langkat Menuju Warisan Dunia dan menghadirkan narasumber dari negeri jiran, Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin (Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Global Pulau Penang, Malaysia, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (27/8). Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Langkat dalam membenahi sektor budaya dan pariwisata.

Yang menarik, kegiatan itu pun diwarnai dengan penandatanganan MoU  (kerjasama) antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat dengan Fakultas Ilmu Budaya USU yang dilakukan oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat Hj. Nur Elly Hariani Rambe, MM dan Ketua Program Studi Sejarah FIB-USU, Dr. Suprayitno, disaksikan Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM sebagai yang mewakili Bupati Langkat Terbit Rencana PA.

Penyerahan Cendramata : Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM ikut menyerahkan cendra mata berupa miniatur tugu monumen T Amir Hamzah kepada Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin.

Sekda dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM pada sambutannya menyambut baik terselenggaranya kuliah umum ini, karena sejalan dengan salah satu misi dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat 5 tahun ke depan, yaitu menjadikan pariwisata dan kebudayaan, sebagai program prioritas pembangunan di Kabupaten Langkat.

"Ya, karena itu saya meminta agar para peserta mengikuti kuliah umum ini dengan serius dan hikmat, "ujarnya.

Penandatanganan MoU :  Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat saat penandatanganan MoU dengan FIB- USU.

Ya sebab, sambungnya, di Kabupaten Langkat  ada banyak peninggalan sejarah yang layak untuk diperkenalkan ke seluruh dunia, salah satuh contohnya adalah Masjid Azizi Tg. Pura yang layak dijadikan sebagai warisan dunia (world heritage), karena Masjid Azizi Tg. Pura sudah didirikan sejak zaman kerajaan (Kesultanan) Melayu Langkat dahulu dan diyakini dapat menjadi destinasi wisata sejarah dan religius kelas dunia.

Untuk itu diharapkan agar melalui kuliah umum ini,  para guru dan dosen selaku peserta, ke depannya nanti dapat bersama- sama membina generasi muda Langkat agar sadar wisata dan sadar budaya, sehingga di masa yang akan dating Langkat semakin maju dan bermartabat.

Sedangkan untuk para budayawan, seniman dan  penggiat seni di negri bertuah, diharapkan agar melestarikan budaya daerah dan budaya nasional dengan sungguh- sungguh, sehingga dapat ditampilkan dan diperkenalkan kepada para wisatawan yang datang ke Langkat.

Lebih lanjut, Indra pun mengucapkan selamat datang kepada Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin dan menucapkan terima kasih atas paparan dan informasi berharga yang disampaikan pada hari ini,  tentang bagaimana membuat adatv dan budaya Langkat menjadi warisan dunia.

Sedangkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu, Ria Novida Telaumbanua sebagai yang mewakili Gubsu, mengatakan, kuliah umun ini dilakukan dalam rangka  mengenal jejak  perjalanan yang lebih dekat  dan sekaligus untuk menemukan  jejak awal masuk dan berkembangnya agama Islam dan kerajaan Aru di Langkat.

Selain itu, sebagai salah satu upaya dan langkah strategis guna memberikan pemahaman betapa pentingnya makna dari nilai- nilai sejarah, budaya dan pariwisata Langkat, khususnya adat dan budaya yang warisan para leluhur, seperti  peninggalan sejarah dan budaya dari  Kesultanan Langkat, yaitu Massjid Azizi.  Selain itu ada pula Pulai Kampai yang merupakan saksi bisu dari perjalanan panjang perdagangan yang pernah jaya di Sumatera Timur.

“Kiranya acara ini dapat menjadi kebanggaan kita, sebab Langkat pernah dijadikan sebagai daerah transit dari perdagangan dunia, terbukti dengan peninggalan cagar budaya yang ada,” ujarnya seraya berharaap agar melalui kegiatan ini  dapat mentrasformasikan pengetahuan dalam upaya kehidupan berbangsa yang lebih bermartabat melalui pengenalan budaya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata dan kebudayaan Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM pada laporannya menyampaikan, melalui kuliah ini Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin, berencana menginformasikan bagaimana warisan budaya,   khususnya  warisan  budaya kesultanan Langkat Masjid Azizi Tanjung Pura, diusulkan  menjadi salah satu warisan budaya dunia ke Unesco melalui Lembaga Cagar Budaya Provsu dan Kementerian Pariwisata RI.

“Jadi, semoga Kuliah umun ini dapat menjadi catatan sejarah, bahwa kajian dan hasil penelitian dasarnya dapat  mengantarkan Langkat dan warisan  yang ada, sehingga kejayaan Langkat di masa lalu dapat diangkat menjadi bagian dari warisan dunia,”harapnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda ikut menyerahkan cendra mata berupa miniatur tugu monumen T Amir Hamzah kepada Prof. Datok Dr. Mukhtar Saidin . Turut hadir unsur Forkopimda Langkat, para pimpinan OPD Pemkab Langkat, para mahasiswa, wartawan serta para tamu dan undangan lainnya. (BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini