Idap HIV Gak Pernah Dijenguk Keluarga, Napi Narkoba Lapas Pakam Milih Gantung Diri

Editor: metrokampung.com

Lb Pakam - metrokampung.com
Aksi nekad Zulfikar alias Sonia (27) yang menghabisi nyawanya dengan gantung diri di Lapas Kelas II B Lubukpakam, Jalan  Sudirman Lubulpakam, Rabu (31/7/2019) dini hari terjawab sudah.Petugas Lapas menduga aksi bunuh diri warga Jalan  Beringin Pasar VII Bandar Klippa itu diduga karena mengalami depresi.

“Saya dihubungi petugas yang piket pada pukul 12 malam mengatakan ada yang gantung diri. Saya cek ternyata benar dan kita langsung hubungi petugas Inafis Polres Deliserdang untuk mengevakuasi korban,” ucap Kepala Pengamanan Lapas Lubuk Pakam, Anom.

Anom mengatakan, pria itu ditemukan tewas dalam ruangan khusus dalam Lapas dengan kondisi leher terlilit kain sarung yang diikat di teralis pintu sel. Z alias Sonia merupakan narapidana kasus narkoba yang baru saja divonis 8 tahun penjara oleh pengadlilan.

“Dia sengaja ditempatkan di ruang khusus atau yang kita sebut ruang pengasingan atas saran tim medis. Karena dia terbukti menderita HIV. Ruangan itu ditempatkan satu orang per ruangan,” terang Anom.

Anom juga menduga Z alias Sonia nekad gantung diri lantaran depresi melihat kondisinya. Sebab selain divonis 8 tahun penjara dan divonis menderita HIV, pihak keluarga juga tak pernah menjenguknya.

“Jadi memang selama dia dinyatakan mengidap HIV, kita sudah berusaha mengabari keluarganya tapi tak ada yang mengangkat hape. Dia tak pernah dijenguk. Sudah adalah sebulan ini kita kabari. Mungkin itu lah yang menyebabkan psikisnya terguncang,” terang Anom.

Saat ini sendiri, jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga juga mengaku tidak menyatakan keberatan atas kasus tewasnya korban.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini