Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Terima Kunjungan Tim Monitoring PKK Provinsi Sumatera Utara

Editor: metrokampung.com
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menerima kunjungan Tim Monitoring Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara ke Kabupaten Dairi, Jumat (2/8/2019) di ruang rapat Bupati Dairi. 

Dairi, metrokampung.com
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menerima kunjungan Tim Monitoring Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara ke Kabupaten Dairi, Jumat (2/8/2019) di ruang rapat Bupati Dairi.

Rombongan Tim Monitoring PKK Provinsi Sumatera Utara hadir dengan Ketua Tim Sekretaris PKK Provinsi Sumatera Utara Maysarah Mutiara Sari Harahap bersama dengan Anggota Pokja PKK Provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabuapaten Dairi memberikan ekspose tentang program dan kegiatan PKK yang selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Dairi Untuk mewujudkan Dairi unggul yang mensejahtetakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.



Aktifitas PKK dengan kepengurusan yang baru ini mulai melakukan aktifitas pada bulan Juni dengan melakukan kunjungan dan pembinaan ke 10 desa binaan yang sudah ditetapkan dengan SK Bupati Dairi no 518/463/V/2019.

Tercatat mulai dari 24 Juni sd 31 Juli Team PKK Kabupaten sudah melakukan 19 kali kunjungan pembinaan ke 10 desa yaitu Silalahi 2, Belang Malum, Pegagan Julu VII, Lae Parira, Berampu, Sitonjo, Lao Bagot, Gunung Tua, Kuta Tengah dan Lingga Raja dengan 10 jenis binaan yang berbeda2.

Target yang ingin dicapai adalah agar team PKK kecamatan dan Desa bersama sama dengan team PKK Kabupaten dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat baik di bidang gotong royong dan pengamalan pancasila, pendidikan, keterampilan yang dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga, kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat.

Kegiatan dilakukan dengan membuat progress matrix dimana dilihat kemajuan yang didapat di setiap kunjungan secara lebih terukur.

Kehadiran team monitoring provinsi ingin memastikan bahwa kegiatan PKK di kabupaten berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan membuktikan langsung dengan ikut turun ke desa desa binaan tersebut.

Desa desa yang dikunjungi oleh team monitoring Provinsi adalah Desa Belang Malum di Kecamatan Sidikalang sebagai desa binaan Hatinya PKL yaitu penataan halaman yang tertib dan nyaman yang merupakan binaan bersama dengan dinas pertanian, Ketahan pangan dan lingkungan hidup; Desa Silalhi 2 di Kecamatan Silahisabungan sebagai desa tertib adiministrasi PKK yaitu desa binaan bersama dengan dinas PMD; serta desa Pegagan Julu VII sebagai desa binaan KB dan Kesehatan, yaitu desa binaan bersama dengan dinas kesehatan dan dinas KB. Khusus ketiga desa tersebut diatas team PKK kabupaten sudah melakukan 4 kali kunjungan dari minimal 6 kali dlm 1 tahun, serta rentang kendali yaitu kunjungan team PKK Kecamatan ke desa 6-7 kali dari minimal 9 kali kunjungan serta team PKK desa ke dusun 9 kali kunjungan dari minimal 12 kali kunjungan.

Sementara itu ketua team monitoring provinsi menyampaikan kekaguman dan apresiasi yang tinggi kepada ketua TP PKK dan team  atas ekspose yang disampaikan dimana dalam 1,5 bulan sudah melakukan banyak kegiatan dengan gerak cepat dan cerdas. Ia mengatakan bahwa ekspose yg kuar biasa ini akan menjadi catatan tersendiri dalam penilaian provinsi. Karena ketika Kabupaten Dairi dikatakan mendapat 3 kategori, seluruh Ibu-Ibu PKK Kabupaten Dairi langsung bersemangat.

“Kami berharap seluruh tim penggerak PKK Kabupaten Dairi agar bersama-sama mendukung seorang pemimpin yang ingin memajukan Kabupatennya, bekerja dengan cerdas bersama pemimpinnya. Kami harap ke depan Kabupaten Dairi akan menjadi semakin lebih baik dan dapat unggul di nasional seperti Kabupaten/Kota lainnya,” ujarnya.

Setelah selesai melakukan kunjungan, ketua TP PKK menyampaikan masukan yang diterima dari team monitoring adalah bahwa dukungan dari dinas terkait sebgai pembina dimasing masing desa masih harus ditingkatkan.

Umpamanya di desa Belang Malum untuk pemanfaatan halaman dan lahan kosong dukungan bibit sayuran, buah-buahan, tanaman obat-obatanan, kolam ikan dan lain lain dari dinas pertanian dan ketahanan pangan sangat dibutuhkan sehingga masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari halaman sendiri untuk kehidupan sehari-hari.

Demikian juga dengan peran dinas lingkungan hidup untuk memberikan penyuluhan  pemanfaatan sampah menjadi pupuk, beliau optimis.(bill/vik/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini