 |
| Salah satu mobil dinas yang telah berubah warna plat BK-nya. |
Lb Pakam - metrokampung.com
Kelakuan ASN di lingkungan Kabupaten Deliserdang, tak pantas ditiru. Mobil dinas yang seharusnya pakai pelat merah diganti menggunakan BK hitam. Seolah-olah mobil tersebut milik pribadi orang yang menggunakannya.
Punbegitu, petinggi Kabupaten Deliserdang seakan tidak peduli dengan mobil dinas diganti warna platnya. Padahal, mobil tersebut berada di sekitar kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam.
Pantauan wartawan banyak mobil dinas plat merah yang dirubah menjadi plat hitam bersileweran di jalanan perkantoran Pemkab Deliserdang maupun di jalanan lintas Medan- Lubukpakam dan sebaliknya. Sementara pihak Kepolisian mengaku mobil dinas plat merah boleh diganti warna hitam asal tidak menyalahi peraturan UU Kepolisian.
“Boleh, namun harus memiliki rekomendasi berupa izin dari Direktorat Lalulintas Polda Sumut. Itupun harus ada ketentuannya,” kata salah seorang petugas Satlantas Polres Deliserdang. Menurutnya, bila ada mobil dinas plat merah diganti dengan warna plat hitam ditemukan maka petugas Kepolisian berhak memberi teguran dan kemudian dipertanyakan surat izin dari Direktorat Lalulintas Polda Sumut tentang izin plat kenderaan mobil dinas diganti warna hitam.
“Apabila tidak ada izin, maka bisa ditilang,” jelas anggota Polantas itu. (dra/mk)
.jpg)
