Pemkot Tanjungbalai Bantu Khoirani Siregar Anak Penderita Gizi Buruk dan Hidrosefalus

Editor: metrokampung.com
KUNJUNGI : Wali Kota HM. Syahrial mengunjungi Khoirani Siregar, anak berusia 4 tahun 6 bulan penderita Hidrosefalus dan juga gizi buruk di RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, Kamis, (8/8) sore.

Tanjungbalai, metrokampung.com
Wali Kota HM. Syahrial mengunjungi Khoirani Siregar, anak berusia 4 tahun 6 bulan penderita Hidrosefalus dan juga gizi buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, Kamis, (8/8) sore sebelum dirujuk Ke RSUD. Adam Malik, Medan.

Pada kunjungan tersebut, Wali Kota ingin memastikan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Tengku Mansyur memfasilitasi dan menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan oleh pihak keluarga baik administrasi dan bantuan lainnya sehingga nantinya Khoirani dapat langsung ditangani oleh pihak rumah sakit Adam Malik Medan untuk dilakukan tindak lanjut pemeriksaan.

“Alhamdulillah Syukur hari ini kita mengunjungi ananda Khoirani Siregar, rencana sore ini kita akan berangkatkan ke Medan tepatnya rumah sakit Adam Malik untuk dilakukan tindak lanjut karena yang paling lengkap dan memadai penangannya ada di sana,” ucap HM Syahrial.

Dikatakan lagi bahwa, hal itu sebagai tindak lanjut sekaligus perhatian pemerintah Tanjungbalai untuk warga-nya yang membutuhkan.

Diketahui, Khoirani Siregar warga Jalan Pasar Baru, Gang Peringgan, Lingkungan IV, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai berdasarkan diagnosa dari pihak RSUD Dr Tengku Mansyur mengidap gizi buruk dan gejala Hidrosefalus.

Sebelum meninggalkan lokasi RSUD Dr Tengku Mansyur, HM. Syahrial memberikan bantuan dana kepada pihak keluarga untuk membantu pengobatan dan keperluan sehari hari selama di Medan.

Khairiman Siregar (43) orang tua Khoirani sangat terharu dan bahagia, setelah mendapat kunjungan dari Pemkot Tanjungbalai khususnya Wali Kota HM Syahrial yang langsung turun dan menjenguk anak tersebut.

"Saat ini yang menemani Khoirani hanya saya dan neneknya, karena istri saya telah meninggal dunia. Dengan keikhlasan Pemkot Tanjungbalai memberikan bantuan kepada Khoirani, mudah-mudahan mendapat balasan yang setimpal dari Allah, " sebut Khairiman.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tanjungbalai, Dwi Rahmi Zaki, Jumat (9/8) mengatakan, Khoirani akan menjalani operasi pemasangan Drain, yakni pemasangan selang untuk mengurangi tekanan akibat cairan berlebih di otak. Dikatakannya, Khoirani Siregar menderita gizi buruk dan Hidrosefalus puncaknya sejak November 2018 yang lalu.

"Akan ditangani dulu oleh pihak RSUD Adam Malik. Nanti apa hasil dari operasi pemasangan Drain ini, barulah diambil tindakan lanjutan," katanya kepada wartawan.(RS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini