 |
Mistiono Korban pembacokan.(foto: oen hasibuan)
|
TORGAMBA, metrokampung.com
Mistiono, 33 dan istrinya Fitriani warga Pasar III, Dusun Pasar III C, Desa Persiapan Sumberjo, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, Provinsi Sumatera Utara, dibacok orang tidak dikenal, Kamis (22/8/2018) pagi.
Saat itu Mistiono dan Fitriani memergoki seorang pria yang sedang mencuri maling di rumah mereka.
Ketika ditemui wartawan di IGD RS Nuraini, Kotapinang, pasangan suami istri yang memiliki satu orang anak tersebut menceritakan, pagi itu sekira pukul 05.00, Fitriani tiba-tiba terjaga dari tidur dan mendapati pintu rumah sudah terbuka. Tidak hanya itu, satu unit sepeda motor Honda Supra 125 BK2807YAE yang diparkir di ruangan tengah rumah sudah raib.
“Waktu saya bangun tiba-tiba pintu sudah terbuka dan sepeda motor sudah nggak ada. Saya kemudian membanguni suami,” kata Fitriani.
Bersama Mistiono, Fitriani pun kemudian memeriksa seisi rumah. Saat itu tiba-tiba muncul sesosok pelaku dari bagian belakang rumah sambil menghujamkan parang ke arah mereka. “Saya cuma kena pada bagian tangan,” kata Fitriani sambil menunjukkan tangannya yang luka akibat sabetan parang.
Sementara itu, Mistiono yang sempat terlibat duel dengan pelaku menderita luka bacokan pada kepala, lengan, dada, perut, dan paha. Karena saat itu warga sudah ramai berdatangan, pelaku yang mengenakan sebo (penutup muka) kemudian kabur dan meninggalkan sepeda motornya Yamaha Jupiter BM2770FB tidak jauh dari kediaman korban.
“Pelaku membacok berkali-kali dan terkahir menusuk perut saya. Saya nggak kenal, karena dia pake topeng,” kata Mistiono.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke Polsek Torgamba. Sementara itu kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, setelah menerima informasi tersebut, petugas Polsek Torgamba kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Sejumlah tempat yang diduga menjadi lokasi pelarian pelaku disisir, namun tidak juga ditemukan. (Oen/mk)
