Pakpak Bharat-Metrokampung.com
Pj. Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution mengapresiasi suasana rapat paripurna Nota Jawaban Bupati Atas Ranperda Tahun 2019.
Asren mengisahkan tentang perjalanan karirnya selama di kancah perpolitikan, baru pertama kali merasakan suasana rapat yang begitu luar biasa.
Antara pemerintah dan para anggota DPRD Pakpak Bharat yang hadir serta tamu undangan terjadi interaksi dan perdebatan yang panjang.
Salah satunya yakni ketika Parlemen Sinamo menanyakan perihal KNPB ( Kredit Nduma Pakpak Bharat ).
"Saya ingin menanyakan tentang perkembangan Kredit Nduma Pakpak Bharat atau KNPB, sejauh ini sudah bagaimana perkembangan dana yang selama ini disalurkan oleh pemerintah tersebut penanganannya. Kita juga ingin tahu bagaimana penanganan kredit ketika ada kreditur yang meninggal dunia", tanya Parlemen Sinamo.
Pertanyaan ini mengundang perdebatan yang cukup serius. Selaku mitra dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, kantor cabang pembantu Bank Sumut Salak dipersilahkan memberi tanggapan dan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Menurut salah seorang perwakilan Bank Sumut yang hadir, mengatakan kalau ada kreditur yang meninggal dunia maka hal itu dikembalikan pada dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pakpak Bharat selaku leading sector dari program ini.
Pada kesempatan itu pimpinan sidang Edison Manik juga mempertanyakan hubungan Kejaksaan Agung Negeri Republik Indonesia dengan program KNPB tersebut.
Pada kesempatan itu perwakilan Kejaksaan Agung Negeri Republik Indonesia Dairi/Pakpak Bharat yang hadir mengatakan kalau kapasitas mereka hanya sebagai negosiator. Untuk hal teknis di lapangan lagi-lagi perwakilan Kajari ini mengatakan kalau semua itu dikembalikan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Pakpak Bharat.
Hal inilah yang membuat Pj. Bupati Asren Nasution mengapresiasi suasana rapat tersebut. Dimana seluruh elemen yang hadir terlibat dalam perdebatan.
"Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta rapat yang hadir pada hari ini. Selama hampir 3 jam lebih saya duduk disini, saya melihat suasana rapat uang begitu luar biasa. Seluruh peserta yang hadir terlibat dalam perdebatan yang serius, hingga nantinya kita harapkan akan menghasilkan keputusan terbaik demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Pakpak Bharat", ujar Asren. (Besri Anjuan Berutu/mk)
