Suwito Kembali Maju Sebagai Calon Kepala Desa Mekar Makmur Akan Majukan PAUD, Adakan Ambulance Desa dan Rehab Masjid Ar Ridho

Editor: metrokampung.com
Foto Bersama : Suwito saat foro bersama dengan para wartawan, didampingi isterinya, Ngatinem.

Langkat, Metrokampung.com
Suwito (46) yang sudah 2 kali menjabat sebagai kepala desa akan kembali maju sebagai calon Kepala Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan dalam Pilkades yang akan dilaksanakan minggu depan. Keinginan itu disampaikannya kepada para wartawan dan aktivis pendidikan, perempuan dan anak, Katrina Talaksoru saat temu ramah dan bincang- bincang di kediamannya di Dusun IV Tani, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Selasa (13/8). Ada beberapa hal yang disampaikannya, yang pertama keinginannya untuk maju lagi dalam Pilkades guna meneruskan pembangunan yang sudah dilaksanakannya selama 2 periode sebelumnya, di Desa Mekar Makmur.

“Yah, saat ini banyak orang yang mencibir saya. Katanya, bisalah kan sekarang sudah ada Dana Desa.  Padahal, sebelum ada Dana Desa dan di saat honor seorang kepala desa cuma Rp. 300 ribu, saya sudah menjadi kepala desa. Karena itu, cibiran itu ya saya diamkan saja, karena tujuan saya bukan sekedar ingin menjadi kepala desa dan ‘menguasai’ Dana Desa, tapi bagaimana membangun desa ini agar bisa semakin berkembang dan maju,” ujarnya.

Masjid Ar Ridho : Inilah Masjid Ar Ridho Desa Mekar Makmur yang sedang dalam perehababan.

Yang kedua, keinginannya untuk membeli mobil untuk digunakan sebagai ‘ambulance desa’ dari Dana Desa, sehingga bisa lebih membantu masyarakat, sebab selama ini mobil pribadi Suwito-lah yang dijadikan sebagai ambulance desa.

“Ya, itu memang ide saya dan itu sudah saya lakukan sejak beberapa tahun yang lalu.  Namun sayangnya, apapun yang saya perbuat tetap saja ada yang mencibir saya. Biasalah, itu kan karena mereka tidak tahu, kenyataan yang sebenarnya.  Mereka bilang, mobil desa (ambulance desa) yang dibeli dari Dana Desa kok digunakan untuk mobil pribadi. Padahal, mobil itu mobil pribadi saya sendiri, tepatnya mobil anak saya yang saya jadikan sebagai ambulance desa untuk membantu mengantar warga yang ingin berobat ke rumah sakit,” ujarnya.

Karena itu, ayah dari 5 orang anak yang sangat mengidolakan Jokowi itu membantah hal tersebut dan terus berusaha untuk meluruskannya.

“Ya,tidak benar itu.  Karenanya,  harus saya luruskan agar warga tahu dan mengerti pokok permasalahannya,” ujarnya.

Yang ketiga, Suwito pun ingin lebih mengembangkan sekolah PAUD Anggrek yang sudah dirintis dan didirikannya sejak 9 tahun yang lalu.  Kalau perlu laki- laki yang lahir di Tanjung Keliling pada tanggal 15 November 1973 itu ingin membentuk sekolah PAUD yang baru (yang lain) untuk membantu pendidikan anak- anak di desanya.

“Yah, kebetulan saya sudah kenal dengan ibu Katrin ini sejak 10 tahun yang lalu dan salah satu orang yang banyak membimbing dan membantu saya saat mendirikan PAUD itu adalah beliau.  Jadi, saya banyak belajar dari beliau. Untuk itu saya ucapkan terima kasih. Apalagi, beliau telah membantu saya tanpa pamrih, sehingga tetap saya ingat sampai sekarang,” ujarnya lagi sambil menunjuk ibu Katrina Talaksoru yang ternyata sudah lama dikenalnya sebagai salah satu aktivis pendidikan, perempuan dan anak di Kabupaten Langkat.

Pendidikan Politik
Lebih lanjut, Suwito pun menegaskan, dalam berbagai kesempatan dia kerap memberikan pendidikan politik kepada warganya.  Artinya, dalam berbagai kesempatan, warga diajari agar paham bahwa memilih pemimpin itu bukan karena uangnya, tapi karena kemampuannya dan kepeduliannya kepada masyarakat.

Siap Membantu dan Mendukung Majalah DESA KITA
“Yah, selama ini saya tidak tahu kalau ibu katrin ini ternyata juga berada di sini (menjadi bagian dari majalah DESA KITA.  Apalagi, sekarang saya juga sudah berkenalan dengan Pak Budi yang enerjik dan berpikiran maju.  Kalau semua desa mendukung dan membantu, maka sudah pasti Majalah DESA KITA akan semakin berkembang dan maju.  Apalagi, berita- berita dan tulisan yang disuguhkan pun semakin beragam dan mendidik, tentu bagus sekali sebagai bacaan kita, termasuk bacaan untuk warga desa yang terpencil seperti kami di sini,” ujarnya lagi sambil tersenyum.

Jalin Kerja Sama dan Kemitraan Yang baik
Lebih lanjut, Suwito pun berharap agar kerjasama dan kemitraan yang baik dengan para wartawan dan LSM bisa terus dipelihara dengan baik. Bahkan, kalau bisa ya ditingkatkan lagi, sehingga tercipta suasana yang sejuk, bersahabat dan membangun.

“Ya, untuk itu saya ucapkan terima kasih, karena selama ini sudah terjalin hubungan kerjasama dan kemitraan yang baik dengan para wartawan/ LSM.  Mudah- mudahan kerjasama dan kemitraan itu bisa dilanjutkan di periode berikutnya,” ujarnya lagi, didampingi istrinya, Ngatinem.

Bantu Masjid Ar Ridho
Lebih lanjut, Suwito pun berharap agar perehaban Masjid Ar Ridho, Desa Mekar Makmur bisa dibantu.  Selama ini, dana yang terkumpul cuma dari masyarakat setempat.  Syukur Alhamdulillah, ada warga yang membantu sebesar Rp. 200 juta.

“Harapan kami, Pemkab Langkat juga bisa ikut membantu, sehingga masyarakat Desa Mekar Makmur akan semakin bangga, karena telah menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Langkat yang religius,” ujarnya.(BD/MK)

Share:
Komentar


Berita Terkini