DIMINTA INSPEKTORAT TINJAU REHAB FISIK RUANG GURU SD N 116246 BANGUN SARI

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokampung.com
Terkait pengerjaan Fisik Rehab Ruang Guru SD N 116246 Bangun Sari kec Bilah Hilir Labuhanbatu DAK 2019 berukuran 5 × 7 × 3 m dengan nilai Rp 103.700.000.- diduga tidak disesuaikan dengan peraturan Kemendikbud  No. 8 tahun 2018 tentang petunjuk pengalokasian dana alokasi khusus dalam peningkatan infrastruktur.

Selain itu pengerjaan perehaban tersebut kategori sedang 30% s/d 45% sehubungan pada ruangan tersebut hanya mengganti 3 kolom jendela, pintu, teras berukuran 2x5 m, pemasangan lantai keramik, serta penggantian seng cingkalung.(dengan kondisi 4 sisi dinding betodindinglama)," terang Ansyari.




Setelah Meninjau dan menganalisa pemanfaatan dana DAK Rp 103 700.000,-pada rehab ruang guru SDN 116246 tersebut Ansyari selaku Sekjen Taruna Merah Putih menduga besaran dana rehab tersebut cukup besar dibanding dengan realisasi fisik yang dilakukan," jelasnya lebih lanjut pada awak media Sabtu (6/9/2019).

Disampaikannya juga bahwa petunjuk pengalokasian DAK jelas dipaparkan pada perturan Kemendikbut bahwa Biaya Rehabilitasi ruang kelas, ruang perpustakaan dan/atau ruang guru dihitung dengan rumus:

RR=(a x b x c)+d
Keterangan:
RR : Biaya rehabilitasi ruang
a : Luas ruang yang direhabilitasi
b : Nilai tingkat kerusakan ruang (%)
c : Harga satuan bangunan ruang per-m2
d : Harga rehabilitasi perabot/penyediaan perabot (jika ada)," terangnya.

"Melihat dasar awal ruangan rehab ini berbanding realisasi pengerjaan fisik yang dilakukan kita duga tidak sesuai dengan besaran anggaran dana yang di alokasikan,"ucapnya.

Berharap pada Ispektorat melakukan peninjauan pengerjaan rehab fisik ruang guru bersimber dari DAK yang diduga Di Mark Up dan tidak berdasarkan peraturan kemendikbud no 8 tahun 2018," tandasnya.

Terkait beberannya (Ansyari-red) tersebut awak media sudah 2 kali kelokasi sekolah untuk konfirmasi namun tidak bertemu pada kepala sekolah SDN 116246 (Lindawati) tidak bertemu dilanjutkan konfirmasi via whas up hingga rilis berita ini sampai pada redaksi, tidak dibalas. (MK/R.Fajar Sitorus)
Share:
Komentar


Berita Terkini