Batu Bara-Metrokampung. com
Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara akhirnya menyerah setelah dibombardir di media dan sempat viral terkait tidak dibayarnya honor 18 paramedis RSUD Batu Bara yang telah mengabdi sejak Januari 2019.
Pantauan wartawan, Kamis (19/09) meski terlihat wajah kecewa, kedelapan belas paramedis tersebut akhirnya gajian juga. Namun bukannya dibayar terhitung Januari, honor yang mereka terima cuma 3 bulan terhitung Juni 2019.
Pernah dikonfirmasi wartawan sebelumnya, Kadis Kesehatan dr. Dewi Chailaty, M. Kes berujar akan membayar honor paramedis RSUD Batu Bara terhitung bulan Juni 2019.
Padahal SK penghunjukan kedelapan belas para medis tersebut tertanggal 04 Januari 2019. Namun entah karena apa, tiba tiba Kadis Kesehatan kembali mengeluarkan SK penghunjukan pada 17 Juni.
Ironisnya pengeluaran SK kedua tidak ada membatalkan SK pertama sehingga menimbulkan kecurigaan.
Beberapa paramedis RSUD Batu Bara yang mohon jatidirinya dirahasiakan mempertanyakan kebijakan Kadis Kesehatan yang hanya mengeluarkan honor mereka terhitung Juni.
"Kami kan sudah bekerja sejak Januari dan mendapat SK per 04 Januari kenapa tidak dihitung dari bulan Januari", tanya mereka bersamaan.
Terkait itu kedelapan para medis RSUD yang bekerja menggantikan paramedis yang resign berencana akan mengadukan nasib mereka kepada Bupati dan DPRD Batu Bara.(ea.ps/mk)
.jpg)
