Pameran Pendidikan Batu Bara, Ciptakan SDM Handal Lingkungan Sekolah Harus Kondusif

Editor: metrokampung.com

Batu Bara, metrokampung.com
Untuk menciptakan SDM handal, anak anak Batu Bara harus bersekolah di lingkungan yang kondusif, ruang kelas yang bisa membantu siswa tumbuh menjadi pribadi yang kompeten dan inovatif.

Ini dapat dilaksanakan melalui kelas yang nyaman, penguatan nilai karakter, membangun keterampilan  berkomunikasi, mendorong siswa belajar aktif berfikir kritis dan menyelesaikan masalah serta pendidikan yang  kreatif dan inovatif.

Demikian sambutan Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP yang dibacakan Wabub Oky Iqbal Frima, SE pada kegiatan pameran pendidikan Kamis, (26/09) di aula SMK Swasta Budhi Darma Air Putih Kabupaten Batu Bara.



Dijelaskan Plt. Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus,
kegiatan  Pemerintah Kabupaten Batu Bara bekerja sama dengan Tonato Foundation  menampilkan Unjuk Karya dan demontrasi siswa, pameran praktik baik dalam pembelajaran dan seminar serta talkshow pendidikan. Kegiatan tersebut diikuti siswa dan guru dari 24 SD dan MI serta SMP dan MTs dari Kec. Air Putih, Kec. Sei Suka dan Kec. Laut Tador.

Ilyas menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah bekerjasama dengan Tanoto Foundation sejak tahun 2018.

Melalui kerjasama telah diselenggarakan program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran  (PINTAR)  dimana telah melatih 435 orang Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta juga mendampingi 24 Sekolah Dasar, MI, SMP serta MTs Negeri dan Swasta.

Ilyas juga mengungkapkan bahwa dengan penyelenggaraan acara pameran Pendidikan dapat memberikan gambaran dan berbagi pengalaman pelaksanaan program PINTAR Tanoto Foundation dari 24 sekolah mitra.

Ilyas juga mengatakan, melalui pameran pendidikan ini  diharapkan seluruh sekolah dapat melihat dan mencontoh perubahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar serta pengelolaan sekolah kearah yang lebih baik.

"Ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang produktif, inovatif dan berbudaya”, ungkapnya.

Unjuk karya praktik baik pendidikan juga memberikan gambaran pengalaman dan cerita sukses tentang pelaksanaan program.  Para pengunjung dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama di sekolahnya dengan menyaksikan hasil karya serta inovasi pembelajaran yang di tampilkan oleh kepala sekolah, guru dan siswa. (ea.ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini