Pamitan Mau Menderes, Sain Ditemukan Tewas di Kebun Karet PTPN III

Editor: metrokampung.com
Jenajah Iin alias Sain di temukan tidak bernyawa di kebun karet milik PTPN III Membang Muda Aek Kanopan ecamatan Kualuh Hulu Labura dan dibawa ke RSUD Aek Kanopan. 

Labura, metrokampung.com
Seorang mayat pria ditemukan di perkebunan karet PTPN III Membang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Labura,  Iin alias Sain (60) warga blok 80 Kampung Sidodadi Kelurahan Aek Kanopan Timur ditemukan tidak bernyawa, Rabu (18/9) sekitar 14.30 wib.

Informasi yang dihimpun,  Iin alias Sain (korban)  pada Selasa (17/9) sekitar pukul 05.00 wib korban seperti biasa pamitan kepada istrinya  mau berangkat kerja menderes karet ke daerah desa  Suka Rame dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra, hingga pada malam hari , tidak seperti biasa Sain tidak kunjung pulang, keluarga pun mencari keberadaan Sain hingga Rabu (18/9).


Korban sedang divisum oleh petugas medis di RSUD Labura Aek Kanopan.

Tiba-tiba keluarga mendengar dari seorang karyawan PTPN III Membang Muda sedang mengentrel Karet menemukan sesosok mayat, keluarga pun langsung melihat ke lokasi penemuan mayat tersebut, alangkah terkejut nya sesosok mayat itu ternyata I, in alias Sain.

Riana (51) masih kerabat korban warga sekitar korban menceritakan, Iin alias Sain pergi kerja setiap pagi dan Iin ini sudah lama mengeluhkan sakitnya tensi darahnya menurun,  pada hari itu selasa pagi korban pamitan kepada istrinya untuk berangkat kerja namun hingga malam hari tidak pulang keluarga pun mencari tau keberadaannya hingga hari Rabu saat ditemukan sudah tidak bernyawa di perkebunan karet PTPN III Membang Muda.

Wargapun menghubungi pihak kepolisian bahwa ada mayat di temukan di perkebunan karet PTPN III Membang Muda,  Polsek Kualuh Hulu pun langsung turun kelokasi penemuan mayat dan membawa nya ke RSUD Labura Aek Kanopan untuk dilakukan  visum.

Kanit Reskrim IPTU OR Tambunan membenarkan penemuan mayat itu. "Iya, kata keluarganya sakit sebelum meninggal korban sudah sering mengeluh sakit, sepeda motor yang dikendarai nya masih ada dan utuh," kata Kanit Reskrim.

Usai di lakukan Visum, Iin alias Sain (korban)  di bawa ke rumah duka untuk di lakukan Fardu kipayah .(st/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini