Pemkab Labuhanbatu Tambah Kesertaan Modal Rp9,1 M

Editor: metrokampung.com
Kantor Pemkab Labuhanbatu.

Rantauprapat, metrokampung.com
Pemkab Labuhanbatu menambah kesertaan modal Rp9,1 milyar kepada PT. Bank Sumut, sebagai wujud kepemilikan modal saham perbankan di daerah.

Bendahara Umum Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Labuhanbatu, Masnoni Tambunan, Jumat (6/9/2019) mengatakan, kesepakatan penyertaan modal berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2017 dan 2018. Ia berharap, penyertaan modal saham juga dapat mengoptimalisasi pengelolaan keuangan dan rating saham Pemkab Labuhanbatu di perbankan dengan slogan “Memberikan Pelayanan Terbaik” ini.

“Tepatnya pada 5 September 2019 telah merealisasikan penyertaan modal di PT. Bank Sumut,” kata Masnoni Tambunan dalam gathering dan sosialisasi Kredit Multi Guna, PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat.

Sesuai rencana, Pemkab Labuhanbatu akan menambah modal saham di PT Bank Sumut, Rp6 M pada 2020.

Pemerintah daerah juga telah melakukan kesepakatan implementasi aplikasi tes menegemen sistem pembayaran transaksi non tunai pada APBD 2020 berdasarkan peraturan perundang-undangan berlaku. Sementara, pembayaran transaksi non tunai khusus belanja pegawai telah berjalan pada bulan September 2019 diseluruh OPD.

Kepala PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat, Sujendi menyampaikan, Pemkab Labuhanbatu merupakan salah satu pemegang saham Bank Sumut di posisi 10 besar. Ia mengucapkan terima kasih, bahwa pada 5 September 2019 Pemkab Labuhanbatu menambah setoran saham sebanyak Rp9,1 M dengan total saham Rp41,7 M.

Menurut dia, penambahan setoran saham akan meningkatkan permodalan PT. Bank Sumut, sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Labuhanbatu dalam bentuk deviden. Ia menjelaskan, rincian pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki atau deviden yang telah diterima Pemkab Labuhanbatu dari tahun 2014 hingga 2018 sebesar Rp57,9 M dan Jasa Giro tahun 2015 hingga 2018 sebesar Rp14,7 M.

Sementara CSR yang telah dialokasikan dari tahun 2011 hingga 2018 sebesar Rp4 M.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini