Tabrakan Beruntun di Jalinsum Batu Bara, 2 Luka Luka

Editor: metrokampung.com

Batu Bara- Metrokampung.com
Diduga karena hilang keseimbangan mengakibatkan tabrakan beruntun melihatkan 3 mobil terjadi di Jalinsum Medan – Kisaran, tepatnya di KM 122-123, Desa Perkebunan Limau Manis, Kecamatan Lima Puluh, Batubara, Selasa (17/9/2019) malam. Akibatnya 2 orang mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun, Rabu (18/9/2019) siang, ketiga kendaraan tersebut, masing-masing  mobil boks B 9238 SXT, truk tangki BK 9251 VV, dan Toyota Innova  BK 1127 V.

Kasat Lantas Polres Batubara Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Suprihanto Pardjannihadi, SH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Aiptu J Sihaloho, membenarkan adanya insiden tersebut.

“Benar, kejadiannya Selasa (17/9/2019) sekira pukul 22.45 Wib,” katanya. Menurut Sihaloho, insiden tersebut berawal dari truk boks B 9238 SXT yang dikemudikan Aristo Munandar datang dari arah Medan menuju Kisaran.

“Mobil boks dikemudikan Aristo (36)–warga Tabek Sarojo Guguak Tinggi IV, Koto Agam–datang dari arah Medan menuju ke arah Kisaran dan setiba di TKP, tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak pintu kanan depan serta roda belakang kanan mobil tangki BK 9251 VV yang datang dari arah berlawanan,” jelasnya.

Akibatnya, truk tangki yang dikemudian Sugianto (36)– warga Dusun I, Desa Hessa Air Genting Kec. Air Batu Kab. Asahan mengalami pecah ban lalu menyeret ke kanan.

Saat bersamaan, mobil Toyota Innova BK 1127 V  yang dikemudikan Dedi Anthariady warga Jalan Kakak Tua  Lingkungan V Gambir Baru  Kisaran yang berjalan di belakang mobil boks B 9238 SXT tak sempat melakukan antisipasi.

Alhasil, mobil yang disebut milik Kadis Sosial Asahan  M Rais SH itu pun langsung menabrak mobil boks.

Ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Truk boks B 9238 SXT ringsek pada bagian depan dan samping kanan. Truk tangki BK 9251 VV penyok pada pintu dan kabin sebelah kanan, sedangkan minibus Innova BK 1127 V  penyok pada bagian depan dan pecah radiator.

“Pengemudi dan penumpang (kernet) mobil boks mengalami luka ringan dan dibawa ke klinik,” jelas Sihaloho.

Sementara itu, akibat dampak dari insiden tersebut, terjadi kemacetan panjang mencapai 5 kilometer di Jalinsum Batubara.(ea.ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini