Gubsu, Pangdam I/BB dan Kapoldasu Kompak ke Kabupaten Karo, Kajati Absen

Editor: metrokampung.com
Saat berkumpul Forkopimda propinsi Sumut di Kodim 0205/TK.

Karo, metrokampung.com
Kebersamaan dan kekompakan terlihat bagi Forkopimda Propinsi sumut , hal ini demi tugas dan tujuan yang berbeda, namun cukup Harmonis dan enak dipandang mata, teranyar Pangdam I /BB Mayjen TNI M.S Fadhilah tiba duluan di Kodim 0205/TK, tidak lama berselang 15 menit kemudian disusul oleh Kapoldasu Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, MH dan begitu juga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tiba ditempat yang sama, dengan selisih  waktu yang tidak jauh.

Pertemuan para pejabat elit tinggi ini, ternyata diluar roundwon masing masing  Forkopimda Propinsi ini, hal ini tercetus oleh Pangdam I /BB sambil sarapan pagi, sedangkan Gubsu tidak ikut sarapan karena puasa, bahwa Pangdam I /BB bersama Kapoldasu ingin menghadiri pembukaan  karya Bakti TNI, senen (21/10) di Ndokum Siroga.

Pantaun dilapangan, terungkap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hendak menuju ke desa Tiga Binanga, dalam rangka  peresmian Gereja Katolik, namun mendengar kabar pak Pangdam I /BB dan Kapoldasu sedang berada di Kodim 0205/TK ini, saya singgah. Kata Edy sambil pamit untuk berangkat ke Tigabinanga.

Sedangkan rombongan Pangdam I /BB Mayjen TNI M.S Fadhilah, Poldasu  Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, Danlatamal laksamana pertama TNI Abdul Rasyid K, Bupati karo, Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, Kepala BPBD Riadil Akhir Lubis, tim Monev BNPB Kolonel Inf Yufti Senjaya, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal,Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, menuju jambur  Ndokum Siroga kec. Simpat kab. Karo  membuka karya Bakti TNI.

Peletakan batu pertama secara simbolis perbaikan rehab  jambur  di Tiga Pancur sebagai perwakilan dari 5 jambur desa.

Dikesempatan pertama, Bupati karo Terkelin Brahmana, SH mengatakan dalam rangka Pembukaan karya bakti TNI ini, maka telah sesuai ketentuan, dilakukan  pemulangan warga 5 desa akibat pasca erupsi gunung Sinabung.

Yakni desa tigapancur, desa jeraya, pintu besi, Kuta gugung dan desa Kuta Tengah, yang dilaksanakan di desa Ndokum Siroga Kabupaten Karo, sebutnya.

Hal ini tentu, Pemda karo sangat mengapresiasi kegiatan karya Bakti TNI ini, karena kegiatan ini juga akan membantu membangun sarana dana prasarana desa bagi warga di 5 desa. Kaitannya disebabkan turunnya status Gunung Sinabung dari level awas ke level siaga (level IV ke level III), kata Terkelin Brahmana.

Untuk itu, ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada kita sekalian baik jajaran TNI, Polri, Kementrian /Lembaga pemerintah non Kementrian, pemerintah propinsi dan swasta serta seluruh komponen masyarakat, yang turut membantu dan mewujudkan kegiatan Karya bakti TNI Guna pembangunan sarana dan prasarana, efeknya roda perekonomian akan terlihat  menjadi lancar di 5 desa, imbuh bupati.

Sementara Pangdam I/BB mengatakan untuk kab. Karo saat sekarang ini ada program bakti TNI terpadu, dalam mulai penataan kembali desa yang terdampak terkena pasca erupsi gunung sinabung, unsur terpadu itu  ada  TNI, Poldasu, BPBD provsu, pemda karo, Kepala desa dan masyarakat, ujarnya.

"Kata M.S Fadhilah, dirinya mengakui  tidak semua bisa dikerjakan dalam karya bakti terpadu, hanya saja yang terpenting kita kerjakan seperti, Rehab Jambur, pemukiman, pipanisasi, dan Rehab rumah ibadah. Hal ini juga dapat dikerjakan akibat faktor turunnya status Gunung sinabung dari level IV ke level III, jelasnya.

Berhasilnya kegiatan ini, kembali kepada semangat dari  masyarakat, tidak ada arti, jika semangat warga kendor, untuk itu dibutuhkan semangat dari warga setalah dipulangkan ke desa-nya masing masing, ungkapnya.

Disinggung terkiat himbauan, setelah masyarakat kembali ke desa-nya, Pangdam I /BB menyampaikan tidak ada masalah yang direkomendasikan dari 7 km menjadi 5 km, mereka semuanya senang, hanya untuk zona merah tetap Dihimbau dilarang masuk, imbuh Fadhilah.

Menanggapi  personil yang disiapkan  untuk melaksanakan karya bakti TNI terpadu ini, khusus pasukan TNI 100 orang dari tiga Matra, AD, AU dan Al, sedangkan BPBD provsu 60 orang, Selebihnya Poldasu dan Pemda Karo. Kegiatan ini kita mulai hari ini, sebulan kedepan Ditargetkan sudah rampung pada tanggal 20 Nopember 2019. tandas Mayjen TNI M. S Fadhilah.

Dipenghujung acara dilakukan pemberian sembako 2300 paket, pupuk 100 zak, 10 kursi roda dan 100 paket  prasarana sekolah terdiri tas, Buku dan baju seragam sekolah kepada setiap perwakilan 5 desa, diberikan secara bergiliran oleh Pangdam I /BB, Kapoldasu, Danlatamal I  Belawan, Bupati Karo, Danlanud Soewondo Medan, Danrem 023/KS, Dandim 0205/TK, Kapolres Tanah Karo, anggota DPRD Sumut Salmon Sagala, asisten 1 pemerintahan Drs Suang Karo-karo, Camat simpang Empat Amsah Perangin Angin, Camat Naman Teran Dwikora Sitepu.

Selanjutnya, rombongan menuju ke desa Tiga pancur untuk melakukan peletakan batu pertama sebagi perwakilan dari 5 desa ditanda dimulainya rehab perbaikan  Jambur oleh Pangdam I/BB, Kapoldasu dan Bupati Karo dengan dan APBD propinsi sumut dengan total nilai dana 5 jambur desa Rp. 510.200. 000.-(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini