 |
| Baleho : Baleho besar Norman Dani terpampang jelas di depan kantor Kota Binjai. |
Binjai, MetroKampung.Com
Tak terasa, Pilkada akan kembali digelar di Kota Binjai untuk memilih pemimpin Kota Binjai yang baru untuk periode 5 tahun ke depan. Dari sederetan nama, tersebutlah nama Drs. H. Norman Dani, MSi sebagai bakal calon Walikota yang akan bertarung.
Namun, siapakah Norman Dani, apakah semua masyarakat kota rambutan sudah mengenalnya ? Belum, sebab masyarakat banyak yang mengenalnya.
Padahal, dia adalah putra asli Binjai, karena lahir dan besar di Binjai. Hal itu ditegaskan oleh tokoh masyarakat Kota Binjai, M. Jend Edward Hutabarat kepada wartawan, di Binjai, Selasa (1/10).
"Dia adalah putra asli Binjai, karena lahir dan besar di Binjai. Hanya saja, setelah tamat sekolah dia pun pergi meninggalkan kota Binjai, melanglang buana hingga lama bekerja di kawasan Indonesia bagian timur sebagai kepala bandara," ujarnya.
Nah. Sekarang dia kembali dan ingin membangun Binjai, karena Binjai adalah tanah kelahiran sekaligus kampung halamannya. Cita-citanya adalah membangun Binjai di segala bidang agar lebih berkembang dan maju.
“ Itulah cita-citanya. Jadi, patut kita dukung, karena nyaris tidak ada embel-embel yang lain, " ujarnya lagi sambil mengacungkan jempolnya.
Lebih lanjut M. Jen menambahkan, pengalamannya segudang, bukan hanya di level nasional, tapi juga di level internasional. Jadi, brsyukurlah Binjai mendapatkan pemimpin yang cerdas dan berpengalaman seperti dia, karena akan lebih banyak lagi investor yang datang untuk membangun Binjai ke depan.
"Ya, seperti yang dia tegaskan, kemarin, dalam acara temu ramah (ngopi bareng) di Kafe Taman Selfie, kalau dipercaya sebagai Walikota, dia akan mencari para investor yang bersedia untuk membangun kota Binjai ke depan.
Dengan demikian Pemerintah Kota Binjai tidak lagi terlalu bergantung dengan dana dari Pemerintah, seperti APBD, DAK/ DAU, tapi akan menggali semua potensi yang ada dan memanggil para investor agar mau menanamkan modalnya dan membuka lapangan kerja yang baru di Kota Binjai. (BD/mk)
.jpg)