 |
| Hendaknya pihak terkait segera menambal jalan yang kupak kapuk Sebelum memakan korban jiwa. |
Karo, metrokampung.com
Mungkin ingin meraih untung yang lebih besar dan terkesan sembarangan menggunakan material yang di tambalkan oleh Rekanan kontraktor di sepanjang Jalan Udara sampai Simpang Gurusinga kecamatan Berastagi, jalanan yang baru beberapa bulan yang lalu sudah diperbaiki kini kondisinya rusak dan lubang kembali menganga.
Informasi yang berhasil dihimpun awak Metrokampung Minggu (17/11/2019) , penambalan tersebut di lakukan sekitar pertengahan April 2019 yang lalu, serta di ketahui menggunakan angaran APBD Kabupaten Karo. Namun sangat di sayangkan perbaikan atau penambalan jalan tersebut tidak bisa bertahan cukup lama. Salah satunya di dekat Rumah Makan BPK Tarigan tepatnya di depan depan pencucian wartel Bapa Elo Sembiring serta di beberapa titik lainnya.
 |
| Jalan berlubang yang siap memakan korban. |
Seperti yang diungkapkan, Suandi Sembiring salah seorang warga yang setiap harinya melewati jalan tersebut. Dirinya mengeluhkan kondisi jalan yang belum begitu lama di perbaiki kini sudah kembali rusak parah. Sehingga berpotensi menjadi penyebab kecelakaan, terutama untuk pengendara Sepeda Motor roda dua.
“Entah siapa yang salah. kesalahan bahan material yang di gunakan untuk menambal jalan ini, atau si pengendara yang selalu sering lewat di sini, sehingga jalan tersebut cepat rusak. Saya Mohon kepada pemerintah kabupaten Karo dan pihak terkait untuk cepat memperbaiki lagi jalan yang sudah terlanjur rusak ini, mengingat jalan ini adalah jalan alternatif masyarakat Kabupaten Karo ke Medan maupun ke Kabupaten Langkat , sebelum memakan korban akibat jalan yang kembali hancur ini,”jelasnya.
Hal senada juga dengan yang diungkapkan Herman Ginting salah satu warga sekitar, dirinya mengungkapkan bahwa awalnya ia sangat berterimakasih kepada pihak terkait karena telah memperbaiki jalan yang selalu ia lewati. Namun dirinya juga sangat kecewa dengan pihak Kontraktor yang tidak menjaga kualitas bahan untuk penambal jalan tersebut.
“Saya mohon kepada pemerintah daerah dan pihak terkait untuk selalu mengawasi pembangunan yang ada. Serta saya juga mohon kepada pihak kontraktor untuk menjaga kualitas , jangan hanya keuntungan semata yang di pikirkan sehingga pembangunan di kabupaten Karo ini bisa lebih maju dan merata. Tapi kalau hasilnya seperti ini seakan hanya untuk menghambur-hamburkan anggaran saja dan tidak bermanfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.(amr/mk)
.jpg)
