Pengerjaan Rehab Parit di Jalan Rantau Lama Diprotes Warga

Editor: metrokampung.com
Plank proyek Rehab Parit di Jalan Rantau Lama, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

Rantauprapat,  Metrokampung.com
Pengerjaan proyek rehab parit di jalan Rantau Lama dan Jalan KH Dewantara, Rantauprapat diduga asal jadi. Warga sekitar mengesalkan kualitas proyek bersumber dana APBD Labuhanbatu TA 2019 itu jauh dari harapan.

Pasalnya, proyek rehab drainase itu sejatinya menjadi harapan mengatasi banjir dan genangan air yang terjadi di kawasan jalan Rantau Lama jika hujan turun. Namun, proyek parit tersebut ditengarai takkan menyelesaikan persoalan.

"Sepertinya tak dapat mengatasi masalah banjir. Karena ukuran dan kedalaman parit tidak memadai," ujar sejumlah warga Rantau Lama, R Nasution, Topal dan Maknu, kemarin.

Menurut mereka, indikasi proyek yang bernilai Rp772,654 juta itu kurang sesuai harapan, karena kedalaman parit bagian jalan Rantau Lama justru lebih dalam dibanding parit bagian jalan KH Dewantara. Serta, panjang parit yang dikerjakan juga menurut mereka tak pasti.

Karena, pada papan proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Labuhanbatu tak disebut volume proyek. Sehingga, warga mempertanyakan kinerja rekanan CV Rankking Sada itu

Warga mengharapkan pihak Dinas PUPR Labuhanbatu agar melakukan pengawasan ketat atas proyek tersebut. Guna menjaga kualitas pengerjaan.

Terpisah, Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Khairuddin, ST belum berhasil dikonfirmasi. Saat dicoba dihubungi ke nomor pribadinya, Senin (25/11) sore, namun dalam keadaan tidak aktif. (AL/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini