 |
| Lokasi penyergapan teroris |
Lb pakam, metrokampung.com
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meminta agar pemerintah desa dan kelurahan di Kabupaten Deliserdang meningkatkan pengawasan terhadap warga asing di sekitarnya.Tindakan ini sebagai bentuk dari pengamanan daerah teritorial mengingat belakangan ini tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror kerap kali melakukan penyergapan terhadap terduga teroris. Terakhir kejadian tersebut terjadi di daerah Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang Sabtu, (16/11/2019).
"Jadi Camat juga sudah dihmbau agar melakukan pengawasan di seluruh desanya. Penduduk yang tidak jelas atau pendatang yang tidak jelas ini sekarang diintruksikan untuk didata ulang. Surat edaran Pak Bupati sudah dibuat dan disampaikan hingga ke Kepala Dusun," kata juru bicara Bupati Deliserdang, Haris Binar Ginting Minggu, (17/11/2019).
Kadis Kominfo Deliserdang ini menyebut surat edaran langsung dibuat Bupati begitu terjadi kejadian bom bunuh diri di kawasan Mako Polrestabes Medan beberapa waktu lalu. Diharapkan agar kejadian serupa tidak pernah lagi terjadi. .
"Kadus dan kades harus lihat siapa-siapa yang ada di desa itu sekarang ini. Yang enggak pernah terlihat selama ini dan baru muncul, ya harus didata. Sekarang ini makanya lagi disisir rumah-rumah kos maupun rumah sewa atau kontrakan. Ini sudah perintah Pak Bupati."
"Jadi mulai dari camat hingga kadus harus proaktif mengecek pendatang-pendatang baru. Termasuk ya warga masyarakat juga harus proaktif untuk melapor. Kalau ada saudaranya yang datang harus dilaporkan sama Kadus atau Kepling,"kata Haris Binar.
Bagi warga yang tidak punya identitas dan dicurigai, lanjut Haris, Pemerintah desa bisa melaporkannya ke Camat agar nantinya bisa diteruskan kepada pihak Muspika Kecamatan.
Disebut selama ini perhatian Pemerintah Kabupaten untuk perangkat desa sudah cukup sehingga perlu agar bekerja lebih aktif lagi melakukan pengawasan dan pendataan. Tidak hanya itu tokoh pemuda dan masyarakat juga diminta untuk berperan aktif.
"Gaji Kades dan Perangkat inikan mau dinaikkan sama Pak Bupati. Artinya perhatian pemerintah cukup makanya itu harus lebih aktif. Jadi harus benar-benar bisa meningkatkan kewaspadaan bagi pendatang baru.
Keamanan itu juga tergantung masyarakatnya sendiri. Proaktif juga masyarakat melaporkan kalau ada kejadian aneh. Enggak pernah muncul tapi muncul di daerah itu ya harus dilaporkan juga," kata Haris.
Penangkapan terduga teroris di daerah Kabupaten Deliserdang terus-terusan terjadi. Belum lagi sebulan penangkapan dua terduga teroris di Kecamatan Tanjungmorawa kembali lagi terjadi penangkapan di daerah Kecamatan Hamparan Perak tepatnya di daerah jalan Desa Kota Datar.
Kades Kota Datar, Mazni yang dikonfirmasi mengaku tidak mengenal sosok terduga teroris yang ditembak oleh tim Densus saat dilakukan penyergapan di wilayah desanya.
"Bukan orang sini dia itu (terduga teroris). Hanya lewat saja jadi bukan warga kita karena kejadiannya kan di jalan. Kita pun sudah lakukan peningkatan kewaspadaannya. Sudah saya suruh juga Kades melakukan pendataan. Kalau ada orang baru ya harus melapor juga," kata Mazni.(dra/mk)
