Pecah Telur, Kejari Tobasa Tahan 2 Tersangka Korupsi Di Disnaker Tobasa, Terjawab Jika Kejari Balige Tidak Bermain Main Dengan Korupsi

Editor: metrokampung.com
Tim Kejari saat lakukan penggeledahan Kantor Disnakertrans Tobasa beberapa waktu lalu 

Tobasa, metrokampung.com
Hebat, Tanpa menunggu waktu yang sangat lama, akhirnya Kejari Tobasa melakukan penahanan kasus korupsi Dana Padat Karya dari Dinas Disnakertrans Tobasa.

Sebelumnya, diberitakan tim Kejari Balige yang dipimpin Kasipidsus Kejari Tobasa Hiras SH Mhum menggeledah kantor Disnakertrans terkait adanya dugaan korupsi lroyek Padat Karya di 17 Desa tahun 2018. Dan pada saat itu tim Kejari menyita banyak dokumen perihal penggunaan anggaran tersebut.

Tetapi sebelumnya banyak tanggapan berbagai pihak jika hal itu dapat dituntaskan dengan waktu yang lama mengingat sebelumnya belum ada 1 kasus yang mencolok diselesaikan oleh pihak kejari di Era Jeffry Maukar sebagai kepala saat itu.

Foto dokumen yang diambil terkait proyek Dana Padat Karya Tahun Anggaran 2018 senilai 1,7 miliar. 


Tak ingin keraguan itu terus tersiar, akhirnya hari ini (4/12) Kejari Balige "pecah telur" dengan cara mengumumkan hasil dari penggeledahan sebelumnya yaitu menetapkan dan menahan 2 orang tersangka yakni TS dan NS, dimana TS merupakan oknum Kepala Dinas dan NS adalah Pejabat Pembuat Komitmen.

Hal itu dinyatakan langsung Kasipidsus Kejari Balige Hiras Nainggolan, Kasi Intel Gilbeth Tindaon dan Jaksa Penyidik Andre Pasaribu di halaman Kejari Balige tadi pagi.

Kasipidsus Kejari Balige Hiras Nainggolan menyampaikan jika didalam kasus ini tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain, tetapi semua masih butuh pendalaman lebih jauh, ujarnya.


Dan nilai kerugian negara yang disebabkan kedua tersangka adalah Rp.264 juta dari total pagu senilai 1,7 miliar yang akan dibagikan ke 17 desa dengan rincian tiap desa mendapat bantuan senilai Rp.100 juta. Dan saat ini. untuk mencegah kedua tersangka melarikan diri, maka mereka langsung dititipkan ke Rutan Balige.(Her/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini