Batu Bara, Metrokampung.com
Bupati Batu Bara Ir.Zahir. MAP resmikan penggunaan Pasar Tradisional Simpang Dolok bertempat di desa Simpang Dolok Kecamatan Datok Limapuluh Kabupaten Batu Bara, Rabu (15/01/20).
Dra. Margareta Eli Silalahi, Msi Plt Kadis Koperindag Kabupaten Batu Bara kepada metrokampung.com menyampaikan pasar tradisional adalah merupakan tempat penjual dan pembeli yang melakukan transaksi langsung dan juga interaksi sosial. Pasar tradisional terdiri dari kios, los dan pedang terbuka seperti penjualan pakaian, buah-buahan dan makanan, ujarnya.
 |
| Bupati BatuBara Ir.H.Zahir, MAP saat menandatangani prasasti peresmian pembangunan pasar tradisional. |
Pembangunan pasar Tradisional Simpang Dolok dapat selesai pada waktu kita harapkan dapat beroperasi dengan baik ke depannya.
Agenda peresmian pasar ada 3 hal penting antara lain peresmian , upah-upah adat melayu, penyerahan izin usaha secara simbolis dan penyerahan sertifikat halal dari MUI.
Pasar tradisional ini dibangun dengan dua lantai dapat di gunakan masyarakat untuk berjualan kegiatan olahraga dan pergelaran seni dan budaya.
"Kami juga mengharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan pasar," pintanya.
Pasar tradisional Desa Simpang Dolok ini dibangun pada tahun 2019 yang lalu dan dikerjakan oleh CV. Risky Anugrah Jaya dengan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar lebih.
Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir, MAP dalam sambutannya mengatakan pembangunan pasar tradisional merupakan upaya pemerintah dalam rangka menguatkan perekonomian rakyat.
"Pasar rakyat ini berguna untuk gedung olah raga, seni dan budaya. Pembangunan Pasar Tradisional untuk memajukan pasar yang ada di kabupaten Batu Bara berdirinya Pasar Tradisional adalah Motifasi kita semua," ujarnya.
"Kita mengejar ketinggalan cukup jauh tanpa itu batubara berjalan di tempat, gedung ini dapat di gunakan sarana olah raga. Penataan ini di persiapkan berdasarkan putusan bupati sehingga dapat di gunakan pesta pesta, kegiatan budaya dan ada pengelolaan yang jelas. Bahwa sejarah pemekaran Gemkara itu digerakan di Pasar Simpang Dolok. Tanpa dukungan masyarakat pembangunan ini tidak dapat terwujud. Kita mendapatkan 2000 sertifikat gratis dari BPN, begitu juga bedah rumah tahun 2020 ini sebanyak 800 rumah kepada masyarakat yang tidak mampu. Target tahun depan tidak ada lagi rumah tak layak huni. Dinas Sosial diharapkan perbaiki data bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pelabuhan Pelindo akan beroperasi di butuhkan 80000 tenaga kerja baru sebagian besar harus putra putri Batu Bara. Akan dibangun kilang minyak bontang di kabupaten Batu Bara, ini anugrah bahwa daerah kita akan dijadikan kawasan industri raksasa. Daerah yang tidak kondusif investor tidak mau masuk.selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan operator sebanyak 1000 yang diutamakan taman SMA," ungkapnya.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan Kabupaten Batu Bara terutama komudi kelapa adalah kelapa terbaik dunia. Kadar sari patinya sampai 60 persen dan tidak basi selama tiga hari. Kegiatan UKM Kain Songket Melayu, permintaan sudah banyak bukan saja lokal bahkan mancanegara. Ibu rumah tangga di berikan kegiatan tambahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tentunya dengan berdirinya pasar ini menjadi motivasi kita yang lain di usulkan revitalisasi. Pembangunan pasar tradisional ini merupakan upaya pemerintah menguatkan ekonomi kerakyatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Turut hadir Ok Faizal Ketua MABMI juga Ketua Kadin Kabupaten Batu Bara, Sajaen, SH, Kajari Batu Bara Wakapolres Kompol Abdul Motolib, Syafrizal Ramli, SE, Wakil Ketua DPRD, Rosdiana Damanik Kadis Perizinan, Budianto Kadis BKKB, Radiansyah Kadis PMD, Andre Rahadian Kadis Kominfo, Zam Zami Kabag Humas, Yusnan Kepala Desa Simpang Dolok, Dr Jhon Lihar Purba Direktur RSUD Batu Bara, Angtirun, SH, Camat Datok Limapuluh, Danramil 02/Limapuluh Kapten Inf Halmet Marpaung.
Pantauan metrokampung.com, Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir, MAP menandatangani prasasti peresmian pasar tradisional yang berfungsi sebagai gedung olah raga, deni dan budaya.(MK/DS)
.jpg)
