Kasek : Yang Saya Pakai itu 'Wanita Malam'
Masyarakat : Mau Wanita Malam, Itu Tidak Bisa Ditolerir Sebagai Tenaga Pendidik
Tobasa, metrokampung.com
Sebelumnya pernah diberitakan oknum Kepala Sekolah SD Sibodiala berinisial BS terciduk di salah satu hotel di Tobasa, dan membuat banyak kalangan mempertanyakan kebenaran berita tersebut. Dan menanyakan sudah bagaimana tindakan Dinas Pendidikan Tobasa perihal tersebut.
Terpisah, oknum kasek tersebut saat dikonfirmasi media perihal tersebut malah menyuruh sejumlah oknum preman mencari awak media, dan menelepon media sembari mengancam dan mengatakan jika wanita itu seorang 'wanita malam'.
"Dimana lae, biar kenalan dulu kita, tidak kau kenal saya ya. Kenapa kau yang keberatan dan membuat berita, itu L****(Wanita malam)," ujarnya melalui seluler kepada awak media.
Kemudian Sekda Kabupaten Tobasa Audi Murphy Sitorus kepada media saat ditemui di rumah dinas sekda beberapa waktu lalu mengatakan jika itu akan diperiksa oleh tim penidak ASN Tobasa dan Dinas Pendidikan.
"Saya akan hubungi Dinas Pendidikan, dan jika benar tentu akan diberikan sanksi tegas atas perbuatan nya. Saya akan coba koordinasi ya," ujar Sekda Tobasa.
Saat dimintai komentarnya terkait berita tersebut, salah satu warga Tobasa bermarga Tambunan mengatakan jika itu tidak bisa ditolerir. Sebab beliau merupakan seorang tenaga pendidik.
"Mau wanita malam, mau apa status wanita tersebut, sepantasnya si Kasek tidak boleh melakukan hal konyol tersebut. Dia seorang guru, bagaimana dia mengajarkan norma kesusilaan dan martabat kepada siswanya jika mentalnya bobrok seperti itu. Jadi saya minta agar Dinas Pendidikan menindak tegas oknum kepala sekolah tersebut, dan bila perlu diaudit dulu Dana Bos yang dikelolanya. Darimana dia bisa memakai wanita malam jika itu benar, sebab gaji sendiri kita sudah tahu berapa," ujar Tambunan.
"Bila penting pecat sebab saya mendengar jika si oknum kasek juga membawa wanita ke hotel, jangan jangan dia memakai Dana BOS untuk hal hal negatif tersebut," tutup Tambunan saat ditemui di depan Kantor Dinas Pendidikan Tobasa, Selasa (7/1).(Her/mk)
Masyarakat : Mau Wanita Malam, Itu Tidak Bisa Ditolerir Sebagai Tenaga Pendidik
 |
| Kantor Dinas Pendidikan Tobasa |
Tobasa, metrokampung.com
Sebelumnya pernah diberitakan oknum Kepala Sekolah SD Sibodiala berinisial BS terciduk di salah satu hotel di Tobasa, dan membuat banyak kalangan mempertanyakan kebenaran berita tersebut. Dan menanyakan sudah bagaimana tindakan Dinas Pendidikan Tobasa perihal tersebut.
Terpisah, oknum kasek tersebut saat dikonfirmasi media perihal tersebut malah menyuruh sejumlah oknum preman mencari awak media, dan menelepon media sembari mengancam dan mengatakan jika wanita itu seorang 'wanita malam'.
"Dimana lae, biar kenalan dulu kita, tidak kau kenal saya ya. Kenapa kau yang keberatan dan membuat berita, itu L****(Wanita malam)," ujarnya melalui seluler kepada awak media.
Kemudian Sekda Kabupaten Tobasa Audi Murphy Sitorus kepada media saat ditemui di rumah dinas sekda beberapa waktu lalu mengatakan jika itu akan diperiksa oleh tim penidak ASN Tobasa dan Dinas Pendidikan.
"Saya akan hubungi Dinas Pendidikan, dan jika benar tentu akan diberikan sanksi tegas atas perbuatan nya. Saya akan coba koordinasi ya," ujar Sekda Tobasa.
Saat dimintai komentarnya terkait berita tersebut, salah satu warga Tobasa bermarga Tambunan mengatakan jika itu tidak bisa ditolerir. Sebab beliau merupakan seorang tenaga pendidik.
"Mau wanita malam, mau apa status wanita tersebut, sepantasnya si Kasek tidak boleh melakukan hal konyol tersebut. Dia seorang guru, bagaimana dia mengajarkan norma kesusilaan dan martabat kepada siswanya jika mentalnya bobrok seperti itu. Jadi saya minta agar Dinas Pendidikan menindak tegas oknum kepala sekolah tersebut, dan bila perlu diaudit dulu Dana Bos yang dikelolanya. Darimana dia bisa memakai wanita malam jika itu benar, sebab gaji sendiri kita sudah tahu berapa," ujar Tambunan.
"Bila penting pecat sebab saya mendengar jika si oknum kasek juga membawa wanita ke hotel, jangan jangan dia memakai Dana BOS untuk hal hal negatif tersebut," tutup Tambunan saat ditemui di depan Kantor Dinas Pendidikan Tobasa, Selasa (7/1).(Her/mk)
.jpg)
