Hasil Pengerjaan Rabat Beton Dusun VII Sei Berombang Perlu Peninjauan

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokampung.com
Peningkatan badan jalan rabat beton dan parit Suka Maju Dusun VII Sei Berombang dikerjakan oleh CV Adit Sejahtera senilai Rp 578 .150.000.diperkirakan dengan kebar 2,5 m panjang 325.m tahun 2019 menjadi sorotan warga terkait kondisi fisik rabat beton yang SDH mengalami patah/ retak pada titik. Bahkan hal ini tentunya wajib menjadi perhatian pihak dinas PERKIM (perumahan pemukiman) kabupaten Labuhanbatu.

"Keadaan fisik rabat beton tersebut dilapangan memang benar ditemukan keretakan pada badan jalan. Serta parit juga mengalami keretakan keretakan yang dikhawatirkan bahwa bangunan ini tidak akan  bertahan lama," ucap SL selaku masyarakat Sei Berombang ketika di konfirmasi awak media metrokampung.com, Senin (13/1/2020).

Kondisi sebelum dan sesudah pengerjaan rabat beton dan pengerjaan parit pada Desa Suka Maju Dusun VII Sei Berombang.

"Memang benar kondisi jalan dan parit Suka Maju Dusun VII Sei Berombang tersebut mengalami keretakan. Namun kita tidak memahami apa penyebab  keretakan tersebut meski bangunan tersebut baru saja selesai," ucapnya.

Terpisah MT yang juga warga Sei Berombang menilai pengerjaan rabat beton tersebut kurang berkualitas karna baru selesai sudah terdapat patah/retak padahal pengerjaannya diatas rabat beton yang sebelumnya sudah ada beberapa tahun lalu. Yang lebih kurang berkualitas terlihat pengerjaan parit yang campuran semen nya sangat minim," katanya pada awak media metrokampung.com di pelataran Bapeda Labuhanbatu, Selasa (14/01/2020).


"Memang ada pada tiga titik rabat beton itu yang patah /retak namun lebih kurang berkualitas pembuatan paritnya, sudah banyak yang pecah," tambahnya.

Konfirmasi awak media pada Plt Dinas PERKIM  Faisal Purba untuk dimintai tanggapannya via telepon dan SMS Selasa 14 Januari 2020 terkait kondisi rabat beton dan parit di Dusun VII tersebut hingga relist ini sampai di meja redaksi belum didapatkan.

Ketika dimintai tanggapannya terkait pengerjaan rabat beton dan parit yang baru selesai sudah mengalami kerusakan sekjend DPD LSM ICON RI Labuhanbatu Tutin Harmita mengatakan kerusakan dapat terjadi karena faktor pengerjaan yang belum memenuhi tekhnis atau spesifikasi material yang sebenarnya sehingga mutunya kurang baik. Dan cepat mengalami kerusakan," terangnya.

Lanjutnya bahwa pihaknya sangat mengharapkan pihak dinas terkait dapat melakukan pengecekan dilokasi secara rinci terkait kwalitas dan kwantitas  pengerjaan yang telah ditetapkan, sehubungan setiap pengerjaan bersumber dari keuangan negara dimaksud dilaksanakan  untuk masyarakat," tandasnya.

"Bisa bisa saja kerusakan tersebut  karna belum terpenuhinya spesifikasi material semestinya hal itu sangat mempengaruhi mutu semenisasi yang dimanfaatkan,kurangnya pengawasan ,namun hal ini tidak terlepas dari hasil uji laboratorum nantinya yang menjadi tanggung jawab dinas terkait tentunya," tutupnya.(MK/R.Fajar Sitorus)
Share:
Komentar


Berita Terkini