Batu Bara-Metrokampung.com
Meski baru memasuki hari ke 9 di Tahun 2020, namun Pemkab Batu Bara telah dua kali memutasi dan melantik pejabat di lingkungan Pemkab Batu Bara.
Setelah melaksanakan mutasi dan pelantikan pada Jumat (03/01/20), Pemkab Batu Bara kembali memutasi dan melantik pejabat Eselon III dan IV, Kamis (09/01/20).
Berdasarkan SK Bupati Batu Bara No 77 BKD/2020 tanggal 08 Januari 2020, sebanyak 9 ASN dilantik pada jabatan baru. Sebanyak 4 ASN mendapat promosi jabatan sedangkan 5 ASN lain dimutasi pada eselon yang sama.
Selain itu ada 4 ASN yang kehilangan jabatannya dan jabatan lamanya diisi pejabat baru. Salah seorang pejabat yang kehilangan jabatannya adalah Edi Yusuf Sinaga, SH. M. Si yang sebelumnya Kabag Keuangan Setdakab Batu Bara.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK penunjukan kepada 2 ASN sebagai Pelaksana Tugas (Plt)
yakni Plt Dinas Perikanan kepada Asisten 1 Setdakab Rusian Heri, S.Sos dan Abdul Zahrul, S.Sos, M. Si yang dilantik sebagai Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab ditugaskan sebagai Plt Kabag Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur Setdakab Batu Bara.
Bupati Batu Bara Ir H. Zahir, MAP melalui Seketaris Daerah Sakti Alam Siregar mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan bagian kehidupan didalam organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
Sedangkan makna pelantikan bukan hanya sebagai formalitas pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri dalam upaya peningkatan kompetensi Aparatur Negeri Sipil.
Bupati juga berharap kiranya dapat mengoptimalkan peran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing masing yang telah diamanatkan yang sebaik baiknya.
Pantauan wartawan, ada yang terlihat janggal pada pelantikan kedua yang dilaksanakan di aula kantor Bupati di Lima Puluh.
Kejanggalan dan mungkin pertama kali terjadi di Kabupaten Batu Bara, ada pejabat eselon IV yang dilantik pada pelantikan pertama (03/01/20) namun pada pelantikan kedua, Kamis (09/01/20) pejabat yang bersangkutan telah dimutasi dan dilantik pada jabatan lain.
"Baru seumur kecambah kog sudah dimutasi lagi. Ada apa ini", celoteh warga. (ea.ps/mk)
.jpg)
