Tobasa, metrokampung.com
Beberapa masyarakat di Dolok Nauli, Parmaksian Kabupaten Tobasa belakangan ini mencari keberadaan oknum rekanan wanita berinisial RM. Mereka mencari rekanan tersebut karena si oknum rekanan tidak kunjung membayarkan hak mereka yaitu upah dan material serta uang makan dari beberapa oknum pekerja proyek tersebut.
Sebut saja Ibu Melati (nama Samaran), pengusaha warung makan di sekitaran lokasi proyek tersebut mengatakan jika si RM menunggak sisa pembayaran konsumsi dari para pekerja proyek irigasi tersebut bernilai kurang lebih Rp. 3,5 jt.
Dia mengatakan jika si RM berdalih proyek tersebut belum dibayarkan oleh Pihak Dinas PUPR. Demikian juga beberapa oknum pria yang mengaku sebagai pekerja, mengatakan hal serupa yaitu sisa tunggakan gaji yang jika di globalkan mencapai jutaan, bahkan uang material pasir dan biaya langsir (angkut) sejak dimulai proyek hingga selesai tak kunjung dibayarkan. Oleh karena itu, mereka meminta RM segera menyelesaikan hak mereka, jika tidak mereka akan membongkar pekerjaan tersebut.
Terpisah, Kabid Pengairan PUPR Tobasa P. Pangaribuan mengatakan jika proyek tersebut sudah dibayarkan akhir tahun lalu.
Sementara itu, RM oknum rekanan saat dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan jika dirinya sedang di Jakarta bertemu dengan salah satu Petinggi Kementerian PUPR dan akan pulang dalam waktu dekat. Simak semua pengakuan para perwakilan warga di video ini.( HER/MK)
