Labura, metrokampung.com
Bapak Preside RI yang terhormat tolong perbaiki jalinsum di Labura rusak parah, kabarnya jalinsum ini dikelola dari APBN, keluh Sahlan warga dan pengguna jalan. Bentuk lampias warga ingin tanam padi di jalan rusak.
Sepanjang puluhan kilometer kendaraan mengalami antri antrian dan kemacetan disebabkan jalinsum Bukit Dame/Bulu Soma Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan mengalami kerusakan parah dan berlobang sudah berbulan-bulan, bahkan puluhan meter aspal tidak tampak lagi, warga dan pengguna jalan mengeluh.
"Perjalan kami terganggu dan kami tidak dapat cepat sampai ketujuan kami sudah satu malaman mengalami antri," ujar Ateh (45) pengguna jalan mau menuju Medan.
Sementara itu, antrian kendaraan hingga puluhan kilometer ini mengganggu warga yang sedang istirahat di malam hari, suara kendaraan dan bunyi kelekson membuat warga tidak nyaman istirahat.
Jainsum Labura yang rusak parah itu telah banyak korban, seperti Roni, dirinya jatuh akibat mengelakan kendaraan dan rusaknya jalan.
"Aku mau berangkat sekolah karena kendaraan banyak antri saya berusaha melintas dari pinggiran beram dan saya terpeleset karena ada jalan yang rusak, saya tidak apa-apa bang hanya tangan ku tergores dan kakiku serasa sakit," ucapnya.
Wah semakin gawat.... Kemacetan kini tidak bisa di hindari satu unit truk yang bermuatan padi terbalik di jalinsum yang rusak parah di jalinsum Bukit Dame/Bulu Soma Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan Labura, (1/2/2020) sekitar pukul 09.00 wib.
Petugas Lalu lintas Polsek Kualuh Hulu sibuk mengatur arus lalu lintas.(stjg/mk)
.jpg)
