Pomparan Raja Manihuruk Dukung Penuh Martua Sitanggang Pada PILBUP Samosir September Mendatang

Editor: metrokampung.com

Samosir, metrokampung.com
Punguan pomparan Raja Manihuruk Boru, Bere Ibebere menyatakan sikap siap mendukung Drs Martua Sitanggang pada pemilihan bupati/wakil bupati samosir yang akan digelar pada 23 September mendatang.

Pernyataan sikap sekaligus memberangkatkan Drs Martua Sitanggang, MM menuju Pemilihan Bupati Samosir September mendatang, oleh pomparan raja Manihuruk, dilaksanakan di Desa Dos Roha, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Jumat (07/02/2020).

Acara yang berjalan dengan hikmat tersebut, sebagaimana tradisi adat istiadat batak, Pomparan Raja Manihuruk menyematkan Ulos serta lage lage tiar (Tikar Batak-Red) kepada Martua Sitanggang.

Balon Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang, MM saat memberi kata sambutan.

Pada kesempatan, dalam sambutan nya Drs. Martua Sitanggang, MM mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pernyataan sikap Pomparan Raja Manihuruk.

"Saya sangat berterima kasih atas penyambutan sekaligus dukungan Pomparan raja manihuruk kepada saya. Melalui acara ini apa yang kita harapkan demi kemajuan Samosir dapat tercapai," ungkap Martua.

Tak hanya itu, Martua Sitanggang juga mengatakan alasan mengapa dirinya hadir serta akan ikut pada kontestasi PilBub 23 September mendatang.

Suasana pemberangkatan Martua Sitanggang menuju pilkada Samosir yang dihadiri Ratusan Pomparan Raja Manihuruk Boru Bere Ibebere.

"Saya hadir atas wujud kepedulian akan keadaan Samosir saat ini. Saya juga bercita cita untuk mewujudkan Samosir yang lebih maju," lanjutnya.

Adapun Visi dan Misi Martua Sitanggang yakni tak lepas dari peningkatan Pertanian dan Pariwisata Samosir, dengan program menyejahterakan pertanian Samosir serta meningkatkan SDM.

"Kita telah mengetahui masyarakat Samosir mayoritas petani. Ketika dipercaya jadi pemimpin Samosir, maka saya akan memprioritaskan sarana dan prasarana pertanian," terangnya.

Pemberangkatan Martua Sitanggang Pada Kontestasi Pilkada mendatang oleh Pomparan Raja Manihuruk,  dengan diiringi musik tradisional Gondang Bolon, sebagaimana tradisi budaya dan kearifan lokal masyarakat batak.(horas/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini