Wabup DS Menilai Kades Penanggung Jawab Pembangunan Desa

Editor: metrokampung.com
Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar memukul gong tanda pembukaan Muscab APDESI di P3UD.

Lb Pakam, metrokampung.com
Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menegaskan, kedudukan kepala desa adalah sebagai penanggung jawab roda pemerintahan dan pembangunan di setiap desa masing-masing.

Menurut Yusuf Siregar, kedudukan kepala desa sebagaiman tercantum dalam UU No 6 Tahun 2014 adalah penanggung jawab roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

"Oleh karena itu, kita menaruh harapan besar, melalui rapat kerja Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dapat saling menyatukan gagasan, menampung dan menyalurkan ide-ide.Baik itu berupa masalah, maupun itu masukan, sehingga setiap kepala desa dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan yang ada di desanya. Selanjutnya melakukan pembenahan dan perbaikan, demi kemajuan desa masing-masing. Ingat, bekerja secara kelompok, akan jauh lebih mudah, dari pada kita bergerak sendiri," kata Yusuf Siregar ketika membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) APDESI tahun 2020 di Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Deli Serdang, Jalan Medan-Lubuk Pakam, Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (11/3/20).

Dijelakannya, APDESI ini adalah salah satu wadah yang menciptakan kapasitas bagi kepala desa yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Dengan saling bekerjasama, kita bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan pembangunan yang ada di setiap desa masing-masing.

Acara pembukaan Rakercab tersebut ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar.

Panitia Rakercab APDESI Deli Serdang, H. Sumantri yang juga Kepala Desa Pasar V kebun Kelapa, Kecamatan Beringin mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Deli Serdang yang telah banyak membantu para kepala desa yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Sudarman menjelaskan kalau pihaknya akan terus meningkatkan pelayan dan ekonomi masyarakat.

"Kampung wisata sawah sudah kita buat. 1500 hektar sawah sudah menjadi inovasi desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan, Desa Pematang Johar sudah mampu menghasilkan PAD Rp 200 juta perbulan,"papar Sudarman.

Selain itu, tambah Sudarman, pembuatan keripik singkong, keripik tempe juga semakin maju pesat. Termasuk peningkatan layanan kepada masyarakat hingga berbasis android.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Deli Serdang Tengku Ahmad Tala'a, anggota DPRD Deli Serdang Siswo Adi Suwito, Dandim 0204/DS diwakili Kapten Inf Paidi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) H. Citra Effendi Capah, Ketua APDESI Sumatera Utara, Suparman, pihak Kejaksaaan Deli Serdang,Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang  Kompol M. Firdaus,Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi, Danramil 16 Tanjung Morawa, Mayor Inf Syafruddin Manurung,Kapolsek Tanjung Morawa AKP. Sawangin, SH, Wakapolsek Tanjung Morawa Iptu, Ketua APDESI Deli Serdang, Hajeman beserta sekretaris, bendahara dan para kepala desa se Deli Serdang.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini