Corporate Social Responsibility (CSR), PT. BDSN, Perlu Diaudit

Editor: metrokampung.com
Ir. Djonggi Ivan Napitupulu: CSR Dinikmati Kolega Oknum Humas Perusahaan, Bahkan Oknum FTJSLP


Toba, metrokampung.com
Masyarakat Toba kembali harus merenungi nasibnya, ditengarai kebejatan  oknum-oknum yang  diduga mempermainkan Corporate Social Responcibility (CSR)  (TJSL) dari PT.Badjra Daya Sentra Nusa (PT.BDSN) sekian lama tidak tersentuh kepada hajat hidup orang banyak ataupun masyarakat Toba.

Jika bantuan CSR  dari PT.BDSN yang seyogyanya kepada hajat hidup orang banyak, dalam hal ini masyarakat Toba, ternyata yang menikmati adalah kroni-kroni, kolega, ataupun lingkaran oknum yang disebut-sebut manager di perusahaan raksasa penghasil listrik 2x 90 Mega Wat tersebut, baik dari oknum Pemerintahan daerah itu sendiri.

PT.BDSN yang berdiri di bumi Toba, Tanah Tumpah Darah kita  Kabupaten Toba pada Tahun 2011 sialam, “apa kontribusi perusahaan itu bagi masyarakat Toba, segalanya tidak jelas, di kotak-katik.

Konstribusi perusahaan yang merupakan bantuan dana CSR  hanya dinikmati para segelintir, sekelompok oknum-oknum yang ber-kepentingan  dari Perusahaan PT BDSN atau-pun dari Pemerintahan  itu sendiri,” ungkap Direktur IP2Baja Nusantara ir. Djonggi I Napitupulu Kepada  sejumlah Media Rabu (22/04) di Balige.

Sembilan Tahun sudah berdiri dan ber-operasi perusahaan tersebut, “saya ketuk pintu hati masyarakat Toba , apa manfaat yang dirasakan sejak berdiri- nya perusahaan tersebut, jika hanya segelintir, sekelompok, bahkan hanya se-orang yang menikmatinya,“ terang-nya.

Dikatakanya,  bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat, rakyat-lah yang ber-daulat, kita memiliki wakil rakyat, di-sana gedung rakyat, surati segera Ketua Forum Tanggung Jawab dan Lingkungan Perusahaan (FTJSLP) yaitu Sekda Toba  dan berikut CSR itu sangat perlu di audit dan harus transparan.

Ia mendesak FTJSLP agar segera membuka laporan laporan secara periodik, triwulan, semester atau tahunan mulai tahun 2011 hingga tahun 2020.

Sebab hal ini adalah tuntutan azas kebersamaan dan keterbukaan bagi masyarakat,  harus mengetahui duduk persoalan CSR  terkhusus dari PT. BDSN yang selama ini dipermainkan oknum Zevrin Alam Harahap.Kemudian segera ditinjauulang forum tersebut dan juga Surat Edaran Nomor 500/69xxxxx,” cetus-nya.

Pantauan wartawan selasa siang (21/4) tampak Bupati Toba Ir.Darwin Siagian berkunjung ke gedung DPRD Toba, untuk membicarakan persoalan Covid 19, “ sebut Sekwan DPRD Toba seraya mengatakan itulah,  dan anda kan tahu, itu kunjungannya sambil mengalihkan perbincangannya dengan wartawan  www.indigonews.id.

Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FTJSLP) adalah wadah mengelola dana CSR yang juga diketuai oleh Sekdakab Toba, dan segala anggota forum tersebut diborong oleh Aparatur Sipil Negara dan selanjutnya Pembina/ Pengawas adalah Bupati sendiri, sangat luar biasa dan sangat hebat, “ apakah ini yang namanya azas ke-besamaan...????” tanya Djonggi Napitupulu.

Kepala Bagian Humas Pemkab Toba,  Robinson Siagian S.Sos saat dihubungi melalui celularnya, tidak membuahkan hasil. Halo, saya lagi dalam perjalanan menuju Parsoburan, saya lagi menyetir nantilah ya, kata humas menimpali.(e/mk)

 Ket : Gambar

Ilustrasi. net


Share:
Komentar


Berita Terkini