Pasien Sembuh Covid-19 Ucapkan Terimakasih Kepada Pemkab dan Masyarakat Dairi

Editor: metrokampung.com

Dairi, metrokampung.com
Yesika br Pasaribu (25) pasien terpapar Virus Corona (Covid-19) yang dirawat di RS Adam Malik Medan, kini telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang kerumahnya di Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Sebelum pulang ke rumahnya warga Desa Belang malum ini menyempatkan diri singgah ke Kantor Bupati Dairi. Kedatangan Yesika disambut Sekda Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang dan Plt Direktur RSUD Sidikalang, Surung Charles Bancin.

Kepada Sekda dan Plt RSUD, Yesika yang saat itu ditemani ibu dan saudara laki-lakinya menceritakan pengalamnnya selama dirawat di RS Adam Malik Medan. Saat hasil test dinyatakan positif Covid-19, dirinya langsung lemas dan drop. Dirinya juga sempat merasa stress akibat tekanan. Terlebih dirinya akan diisolasi yang artinya tidak akan bertemu dan berkumpul lagi dengan keluarganya lagi.

Di tengah kepanikan dan kegelisahannya, Yesika tak henti-hentinya menyebut nama Tuhan meminta pertolongan. Dia pun seakan diberi kekuatan untuk bangkit dan harus sembuh dari penyakitnya.


Dirinya mengatakan bahwa ia percaya mukjizat Tuhan. Dia selalu menanamkan semangat untuk sembuh dan harus bangkit apalagi dirinya masih muda. Selama sekitar tiga minggu di rawat di rumah sakit RS. Adam Malik dirinya akhirnya dinyatakan sembuh.

Dihadapan Sekda dan Plt RSUD  Sidikalang, Yesika juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Dairi yang terus memberikan dukungan dan membantu memfasilitasi perawatannya selama di Medan.

Ia mengatakan berkat bantuan dan dukungan serta doa dari Pemkab Dairi dan masyarakat Dairi lah dirinya bisa sembuh dari virus corona Covid 19, sehingga dia tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
Atas kesembuhannya, Yesika pun membagikan tips sembuh dari pandemi Covid-19, yakni harus bayak minum air putih hangat, banyak mengkimsumsi vitamin C dan B kompleks, serta tidak lupa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan. Ia berpesan, sebanyak apapun kita makan obat, kalau tidak diberangi doa tidak ada gunanya.

Sementara, Sekda Dairi, Leonardus Sihotang, yang juga Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi mengatakan, Yesika dinyatakan sembuh oleh tim medias RS Adam malik Medan, setelah dua kali pemeriksaan swab test. Menurutnya, dari dua kali pemeriksaan, hasilnya dinyatakan negatif Corona. Selanjutnya Jesika diperbolehkan pulang.

Leonardus menyebutkan, meski dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Jesikan beserta ibu dan saudara laki-lakinya masih harus mengisolasi mandiri di rumah selama 14 hari atas arahan dari Tim Medis Gugus Tugas Propinsi. Sehingga itu, pihaknya menyarankan untuk sementara waktu, mereka harus tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Diakhir pertemuan tersebut, Pemkab Dairi memberikan bingkisan yang berupa masker, vitamin, dan disinfektan kepda Yesika untuk dibawa pulang ke rumahnya.(vb/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini