 |
Sekcam Lubuk Pakam, Rio Lakadewa, Kepala Desa Sekip Sumardi dan pihak terkait saat melakukan pendataan warga yang sempat kontak langsung dengan Suyatik.
|
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Setelah sempat dirawat di RSUP Adam Malik, Suyatik (68) pasien PDP asal Lubuk Pakam akhirnya meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Rabu (29/4/2020) sekira pukul 06.00 wib.
Kabar meninggalnya pembantu rumah tangga Toko Sejarah, Jalan Sutomo Lubuk Pakam itu membuat geger jiran tetangga Suyatik di Dusun Sedar Barat, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Desa Sekip Sumardi dibantu sejumlah tokoh masyarakat di sana diputuskan kepada keluarga agar penguburan dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan dan diarahkan penguburan di daerah Simalingkar Medan.
Keluarga Suyatik lainnya menuju RSUP Adam Malik untuk menjelaskan kepada keluarga yang berada di RSUP Adam Malik agar melaksanakan penguburan sesuai protokol kesehatan Informasi diperoleh sebelum dibawa ke RSUP Adam Malik Suyatik sempat dirawat di RS Patar Asih, Senin (27/4/2020) sekira pukul 14.00 wib dan pada pukul 20.00 wib dirujuk ke RS. Adam Malik dikarenakan kondisi semakin melemah dan dugaan pihak RS Patar Asih pasien terpapar covid 19.
Sebelum meninggal Suyatik dibawa majikannya ke swalayan Brastagi Medan, Rabu (25/4/2020). Sepulang dari sana Suyatik mengalami sesak nafas. Oleh majikannya iapun dilarikan ke RS Patar Asri.
"Hingga kini Hasil swab Suyatik belum keluar," jelas salah seorang petugas Kepolisian Lubuk PAKAM yang ikut melakuakn koordinasi dengan Kepala Desa Sekip di kantor desa pasca kabar kematian Suyatik.(sembiring/mk)
.jpg)
