 |
| Ketua Pemuda Pancasila Ranting Galangkota, Ade Herianto. |
Galang, metrokampung.com
Ketua Pemuda Pancasila Ranting Galangkota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Ade Herianto menyarakan Lurah Galang Kota Rudi Herianto untuk berkonsultasi kepada Pemerintah Desa Pulaugambar - Serdang Bedagai terkait pelaksanaan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran wabah virus covid 19.
Menurut Heri panggilan akrab Ketua PP ini, Sabtu (4/4/2020), himbauan tersebut lebih kepada kondisi fisikologis warga Galangkota yang tertekan rasa khawatir dan cemas terhadap merebaknya wabah virus corona.
Warga Galangkota, katanya, terdiri dari 3.165 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk lebih 8 ribu jiwa tersebar di delapan lingkungan yang saat ini merasa kurang nyaman. Mereka dihantui kecemasan apalagi hingga kini bantuan kelurahan dinilai belum memadai tentang pemyemprotan anti virus.
Oleh karenanya, Pemuda Pancasila meminta kepada Pemerintah Kelurahan untuk menyiasati hingga dapat bekerja maksimal mengantisipasi penyebaran virus corona kedalam rumah warga.
Berbeda ditempat lain, Heri mengungkapkan, sudah dilaksanakan pemyemprotan sampai kedalam rumah - rumah penduduk. Seperti
Pulaugambar desanya ada16 dusun berikut 2.500 KK dan saat ini sudah mendapat penyemprotan yang diprakarsai oleh pemerintahan desa.
"Tak satu rumahpun tertinggal saat penyemprotan itu dilakukan secara merata, " katanya seraya menyebut semua jalan dan gang - gang turut disemprot sehingga tingkat kecemasan warga Pulaugambar berkurang.
Demikian juga dengan Nagorojo desa yang memiliki 7 dusun posisinya paling pinggir di Kecamatan Galang bersebelahan dengan Nagatimbul Tanjung Morawa.
"Mereka minggu depan akan kembali menyemprot untuk kedua kalinya sampai kedalam rumah warga, 'ungkap Heri mengutip ucapan Kades Nagorojo, Suyono.
Memang ada penyemprotan di Galangkota, tambah Heri, dilakukan oleh Muspika menggunakan mobil kebakaran Pemkab Deli Serdang beberapa hari lalu. "Namun itu hanya sebatas Pasar Galang ditambah teras rumah yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan sepanjang kurang lebih 500 meter,"ujarnya.
Sedangkan pihak pemerintah kelurahan melakukan penyemprotan dibeberapa titik menggunakan mesin doorsemer dan pola tersebut dinilai warga kurang maksimal karena hanya sebatas pagar, teras dan jendela.
Perbedaan perlakuan tersebut membuat warga Kelurahan Galangkota bertambah cemas, seolah - olah kurang mendapat perlindungan dari pimpinan pemerintah setempat.
Melihat kondisi psikoligis ini, menurut Heri, Pemuda Pancasila mempunyai tanggung jawab moral untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Maka kita mendesak Pemerintahan Galangkota berbuat sesuatu untuk meredam kecemasan warga. Bila perlu berkonsultasi dengan Pemerintah Desa Pulau Gambar bagaimana mereka menyiasati pendanaan maupun teknik pelaksanaan penyemprotan hingga warganya merasa nyaman dan aman,"tutup Heri.(dra/mk)
