Usai Dibawa Majikan ke Medan, PRT Asal Pakam PDP di RS Adam Malik

Editor: metrokampung.com
Petugas medis lengkap dengan pakaian alat pelindung diri (ADP) bersama TNI/Polri mendatangi toko tempat Suryati bekerja untuk meminta keterangan.

Lb Pakam, metrokampung.com 
Salah seorang warga Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Suryati  (70) menjadi pasien dalam pengawasan ( PDP ) di RS Adam Malik Medan. Kabar wanita lanjut usia yang masuk dalam PDP tersebut cepat menyebar dari mulut ke mulut oleh warga.

Pasalnya, saat petugas Puskesmas Lubukpakam bersama aparat terkait mendatangi toko Sejarah di Jalan Sutomo Lubukpakam tempat keseharian warga Gang Babusalam, Desa Sekip itu bekerja sebagai pembantu pada Selasa (28/4/2020) siang, lengkap dengan pakaian alat pelindung diri (APD). Tak pelak hal itu menjadi perhatian warga yang melihat.

Dari pendataan pihak Puskemas Lubukpakam terhadap pemilik toko diketahui bahwa Sabtu (25/4/2020), Suryati ikut majikannya belanja ke Swalayan Brastagi di Medan. Kemudian Senin (27/4/20), Suryati menderita sesak nafas dan langsung dibawa ke RS Patar Asih di Kecamatan Beringin, Deliserdang.

Namun karena RS Patar Asih tak memiliki alat rapid test, maka Siryati dirujuk ke RS Adam Malik.

 "Pasien tersebut sempat menjalani pemeriksaan rongen di Patar Asih, tapi karena rumah sakit tersebut tak memiliki alat rapid test akhirnya pasien di rujuk ke Adam Malik ," jelas Camat Lubuk Pakam, Kurnia Boloni Sinaga saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Sehubungan dari RS Adam Malik belum keluar hasil rapid test, tambah Kurnia, pihaknya masih belum bisa memastikan bahwa S terpapar Covid-19.

"Sampai malam ini kita belum tau hasilnya. Mungkin besoÄ· lah.Tapi berdasarkan data yang kita terima bahwa selama ini pasien tersebut menderita penyakit asam lambung. Semoga saja hasilnya negatif terpapar Covid-19 ," papar Boy panggilan akrab Kurnia Boloni.

Terpisah Kadis Kesehatan Deli Serdang, dr Ade Budi Krista juga membenarkan bahwa wanita lanjut usia itu menjadi PDP di RS Adam Malik.

 "Kita belum bisa katakan pasien itu terpapar Covid-19. Sebab hasil swabnya belum keluar. Kita juga masih menunggu," ujar dr Ade.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini