Dianggap Terlalu ke Tepi Pantai Sampan Pencari Kerang Dibakar Warga

Editor: metrokampung.com
Kapal nelayan Percut  dibakar warga Regemuk.

Pantai Labu, metrokampung.com
 Kapal nelayan asal Percut Sei Tuan di bakar puluhan orang di Pantai Labu tepatnya di pinggir laut di Dusun III, Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,  Sabtu (16/5/2020).

Informasi  dihimpun menyebutkan sekira pukul 08.00 WIB, Bakri yang merupakan nakhoda dan lima ABK yang kesemuanya warga Desa Bagan, Kecamatan Percut Sei Tuan sedang mencari kerang diarea nelayan tradisional. Mereka menggunakan kapal yang panjang 12 x 2,5 meter dengan kapasitas 3 hingga 6 ton.

Tapi saat korban mencari kerang yang jarakan sekitar 200 meter dari daratan korban didatangi 4 orang warga Regemuk menggunakan kapal dengan alasan ingin meminta kerang kepada Bakri.

Saat korban akan memberikan kerang tiba-tiba kapal oleng dan tumpah. Kemudian muncul lagi 5 warga Regemuk dari dalam kapal yang sama dengan membawa kayu. Kemudian disusul 2 unit kapal yang membawa sekira 20 orang.

Tanpa pikir panjang korban bersama ABK nya langsung terjun ke laut.

Tapi korban dan temannya justru  diselamatkan warga Regemuk tersebut. Sedangkan kapal ditarik ketepi laut. Namun begitu sampai ditepi laut, warga Regemuk lantas membakarnya.

Kerugian akibat dibakarnya kapal tersebut diperkirakan sekitar Rp 40 juta.

Sekira pukul 09.30 WIB, personil Polairud dipimpin oleh Kapos Iptu R Lubis tiba di TKP dan mengamankan pemilik kapal beserta ABK memasang garis police line.

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi di Pos Polairud.

Kapolsek Beringin, AKP MK L Tobing membenarkan jika peristiwa pembakaran kapal tersebut sudah ditangani Pos Polairud.

Ketika ditanya apa motif pembakaran, Tobing menyebutkan karena kapal yang dinakhodai Bakri terlalu kepinggir pantai mencari kerang. Sehingga membuat warga Regemuk yang juga nelayan marah.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini