Medan, metrokampung.com
Sehubungan dengan aksi pemberian sembako yang dilakukan DPP Forum Rakyat Sumatera Utara (FoRSU) yang di tujukan kepada Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur.
Pemberian sembako ini kami lakukan sebagai gerakan moral atas dasar lambannya pemerintahan provinsi Sumut dalam memperhatikan nasib rakyatnya yang semakin hari semakin dalam tekanan ekonomi bahkan ada yang nyaris terancam tidak makan.
Ungkapan ini dilakukan Ketua DPP FoRSU Ahmad Faisal Nasution dan Ketua Garda Sumut Muhammad Arif Tambuse, Senin (11/05/2020).
DPP FoRSU yang selalu menyoroti kebijakan pemerintah terutama yang tidak pro rakyat, dimana paska covid19 ini selalu mengimbau kepada rakyat untuk tetap di rumah dan beraktivitas di rumah. Dan efek dari himbauan tersebut banyak pekerja yang di PHK, dirumahkan sementara tanpa penghasilan. Penarik becak, supir bahkan para pedagang semua mengeluh akibat tidak ada penghasilan.
Penyaluran bantuan sosial dari pusat dan di provinsi lain tidak diikuti oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara.
Kami melihat pemerintah provinsi Sumut belum juga memberikan bantuan ke rakyatnya meskipun pandemi Covid-19 sudah melanda hampir 3 bulan, bahkan terkesan lamban, kata Ketua DPP FoRSU yang mewakili jeritan rakyat yang banyak melapor kepadanya melalui akun facebook dan WhatsApp karena tidak pernah mendapatkan bantuan.
"Kapan sembakonya di bagikan? Kalau memang sudah disalurkan, kenapa kami belum dapat," begitu pertanyaan rakyat yang dilontarkan kepada Ketua DPP FoRSU Ahmad Faisal Nasution.
Pertanyaan-pertanyaan yang mengiris hati lainya pun terlontar dari rakyat Sumatera Utara, yang mengatakan pemerintah tidak pernah adil dan selalu milih-milih dalam pemberian sembako kepada rakyatnya.
Jeritan hati rakyat ini menjadi dasar kami ingin berbuat demi kepentingan rakyat Sumut.
Setelah melakukan penjaringan informasi langsung dari rakyat Sumut, Faisal Nasution pun langsung menemui Plt Badan Keuangan Provsu, Ismail Sinaga dan mengatakan bahwa Senin (6/05/2020) telah mentransfer anggaran sebesar Rp300 miliar ke rekening gugus Covid-19 Sumut yang akan diteruskan ke jajaran pemerintahan kabupaten kota Sumatera Utara.
Ucapan yang disampaikan Plt Badan Keuangan Provsu, Ismail Sinaga hanyalah ucapan manis penyejuk hati.
Kenyataannya, sampai saat ini rakyat belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah Sumut.
Melihat ketidakpedulian pemerintah Sumatera Utara, mewakili rakyat Sumut, Ketua DPP FoRSU Ahmad Faisal Nasution dan Ketua Garda Sumut Muhammad Arif Tambuse, Senin (11/05/2020) berinisiatif memberi bantuan satu paket sembako kepada gubernur dan wakil gubernur. Dengan harapan agar pimpinan Sumatera Utara tersentuh hatinya dan secepatnya menyalurkan bantuan kepada rakyat kecil yang sudah menjerit kelaparan. (Ver/mk)
