 |
| Ketua STM Al Hidayah, Ir Rahmadsyah (tengah) bersama Ustad Joko Ervansyah ST (kiri) dan Penasehat BKM Al Hidayah, Drs Syarifuddin (kanan) usai menunaikan ibadah shalat Idul Fitri 1441 H di Mesjid Al Hidayah BSP. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Bingkisan beras dan beberapa butir telur yang diserahkan mantan anggota BPD Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam kepada Ketua STM Al Hidayah Komplek Perumahan BSP membuat bingung penerimanya.
Pasalnya, bantuan yang diserahkan oleh mantan nazir Mesjid Al Hidayah Komplek Perumahan BSP tersebut tidak disebutkan asal usulnya.
"Pokoknya bantuan dari polisi. Tapi tak disebukannya polisi mana. Gitu aja kata Pak Fii - maksudnya M Syafi'i mantan anggota BPD yang tak terpilih kembali pada periode berikutnya,"jelas Ir Rahmadsyah, Ketua STM Al Hidayah menirukan ucapan mantan nazir mesjid tersebut saat mengantarkan bantuan misterius, beberapa hari sebelum lebaran.
"Karena sudah diantar ya saya terima aja walau saya bingung juga menerimanya,"tambah Rahmadsyah. Selain Rahmadsyah, bantuan misterius itu juga diserahkan M Syafi'i kepada pembersih mesjid, Dian. Serupa dengan Rahmadsyah, Dian pun mengaku tak tau menahu dengan asal usul bantuan.
Kini, bantuan misterius tersebut menjadi buah bibir bagi warga BSP Lubukpakam.
"Kalau lah bantuan tersebut datangnya dari Polsek Lubukpakam atau Polresta Deliserdang, sejatinya diserahkan ke pihak mesjid dulu. Biar BKM yang menyalurkan sesuai dengan harapan si pemberi bantuan. Ini diserahkan kepada orang yang yang bukan lagi menjabat nazir mesjid atau anggota BPD. Jadi kayak gini lah jadinya,"sesal sejumlah warga kepada wartawan, Rabu (27/5/2020). Kedepannya warga berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali di BSP ini. (dra/mk)
.jpg)
