 |
| Warga yang melintas di pos diperiksa suhu tubuhnya. |
Simalungun, metrokampung.com
Sejumlah kendaraan di Perbatasan Simpang Dua (Jalan Besar Saribudolok) dihentikan oleh petugas dari dinas perhubungan Kabupaten Simalungun. Mereka terlihat sabar menanti pemeriksaan yang dilakukan terhadap para penumpang untuk pengecekan suhu tubuh para penumpang. Pengawasan ini tampak mulai ketat dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Saat ini sebanyak 6 pos perbatasan ataupun di setiap jalur masuk menuju Kabupaten Simalungun kini sudah disiapkan Pemkab Simalungun. Pos ini difasilitasi dengan disinfektan dan juga tempat cuci tangan buat para warga yang hendak masuk ke wilayah Simalungun.
 |
| Mobil yang diberhentikan disemprot disinfektan. |
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Roni Butar-butar melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana, Sabar Pardamean Saragih mengatakan, disinfektan disemprotkan ke kendaraan khususnya kendaraan plat luar.
“Kita juga mengecek suhu tubuh setiap orang yang masuk Simalungun, terkhusus nya mobil-mobil plat luar, ini akan benar-benar kita perhatikan” ucap Sabar Saragih ditemui di Pos Perbatasan Simpang Dua (Jalan Besar Saribudolok) pada Rabu (6/5/2020).
Di tempat yang sama, salah seorang sopir angkutan umum bermarga Saragih mengaku tidak keberatan jika dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya dan juga penumpangnya, Karena menurutnya tindakan tersebut untuk kebaikan bersama.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar mengatakan akan memperketat pengawasan di pos perbatasan simalungun. Menurutnya jika ada warga yang memiliki gejala Covid-19 ataupun suhu tubuh tinggi yang didapatkan oleh tim pos perbatasan, warga tersebut akan langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa rapidtest.(ris/dra/mk)
.jpg)
